Banda Aceh – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi perusahaan sektor kesehatan di Aceh. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 5–6 November 2025, di Banda Aceh.
Pelatihan ini diikuti oleh 18 unit layanan kesehatan yang terdiri atas rumah sakit, klinik, dan laboratorium dari wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Ferina Burhan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas tenaga kesehatan dalam pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan layanan medis.
“Kami mengundang tiga peserta dari setiap unit layanan kesehatan — mulai dari petugas K3 rumah sakit, pengurus limbah medis, perawat, HRD, hingga dokter — untuk memperkuat wawasan dan penerapan K3 di tempat kerja,” ujar Ferina, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari program promotif dan preventif BPJamsostek yang telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia sepanjang tahun 2025, khususnya untuk sektor layanan kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Asisten Deputi Operasional Layanan Khusus BPJS Ketenagakerjaan, Shinta Lystyowati, dengan menghadirkan narasumber ahli yaitu Dr. dr. Daru Lestantyo, M.Si. dan Azham Umar Abidin, Ph.D.
“Pelatihan seperti ini adalah bentuk apresiasi kami kepada perusahaan-perusahaan yang tertib administrasi, aktif membayar iuran, dan mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Ferina.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan K3 di dunia kesehatan karena tingginya risiko Needle Stick Injury (NSI) — cedera akibat tertusuk jarum suntik atau alat tajam yang berpotensi menularkan penyakit seperti HIV dan Hepatitis B maupun C.
Program pelatihan ini diberikan kepada perusahaan sektor kesehatan yang telah menjadi peserta aktif minimal tiga tahun, mengikuti minimal tiga program jaminan (JHT, JKK, dan JKM), serta tidak menunggak iuran.
Ferina berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen sektor kesehatan di Aceh dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh tenaga medis dan nonmedis.
Editor: RedaksiReporter: Redaksi










