Home / Advetorial / Pemerintah Aceh

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:05 WIB

Bukan Lagi Menunggu, Pustakawan Dituntut Jemput Bola di Era Media Sosial

Redaksi

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP, saat membuka Seminar Nasional dan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-XIV Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Aceh, di Aula Pustaka Wilayah Aceh, Banda Aceh: Foto: Dok. Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Aceh

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP, saat membuka Seminar Nasional dan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-XIV Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Aceh, di Aula Pustaka Wilayah Aceh, Banda Aceh: Foto: Dok. Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Aceh

Banda Aceh – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, menegaskan peran pustakawan di era digital tidak lagi sebatas menunggu pengguna datang ke perpustakaan, melainkan harus aktif memahami kebutuhan informasi masyarakat dan menyampaikannya secara tepat.

Menurutnya, transformasi layanan perpustakaan hanya bisa berjalan jika ditopang oleh pustakawan yang berdaya, melek digital, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Pimpin Apel Perdana di Kantor Gubernur Aceh

“Pustakawan hari ini harus adaptif terhadap media sosial, AI, serta koleksi digital. Mereka harus mampu memanfaatkan ruang-ruang berbagi informasi, menjadi pendamping literasi, sekaligus mitra strategis masyarakat,” kata Edi Yandra, Jumat (22/8/2025).

Saat ini, di tengah derasnya arus digital, mereka dituntut mampu membaca kebutuhan informasi masyarakat, sekaligus menyajikannya lewat kanal yang akrab dengan generasi kini, seperti dari TikTok, YouTube, hingga WhatsApp.

Baca Juga :  Ribuan Kendaraan Di Lhokseumawe Ikuti Program Pemutihan

Pustakawan, harus mampu mengelola interaksi dan menyebarkan informasi melalui kanal-kanal tersebut, tanpa meninggalkan fungsi utama perpustakaan sebagai pusat berbagi ilmu, pengalaman, dan keterampilan.

Baca Juga :  Kepala DPKA Sebut Gerakan Aceh Membaca Mampu Tingkatkan Minat Baca

Di sisi perkembangan pesat media sosial justru menjadi tantangan sekaligus peluang. Jika selama ini informasi lebih banyak disimpan dalam rak dan katalog, kini pustakawan harus berani tampil di layar kecil ponsel masyarakat.

“Pustakawan memiliki tanggung jawab profesional untuk memenuhi harapan pemustaka dengan keunggulan kompetensinya,” ujarnya. (Adv)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Advetorial

Muhammad Ikhsan Resmi Dilantik Sebagai Anggota Badan Baitul Mal Aceh

Advetorial

Antisipasi Gelombang Ketiga, Kenali Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron

Advetorial

Khazanah Piasan Nanggroe 2023 Resmi Diluncurkan

News

Pj Gubernur Safrizal Kembali Verifikasi Rumah Layak Huni, Tidak Ada Agen Ambil Laba

Advetorial

Arung Jeram Menjadi Primadona Wisata Alam di Pidie

Advetorial

Menparekraf Umumkan 500 Besar Desa Wisata ADWI 2022, 14 di Antaranya dari Aceh

Pemerintah Aceh

Peringatan HUT RI ke-80, Gubernur Aceh dan Istri Serahkan cendera mata pada Keluarga Pahlawan

News

Pj Gubernur Safrizal Apresiasi Peningkatan Pelayanan Publik di Aceh dalam Penganugerahan Predikat Kepatuhan 2024