Ulim – Pada hari ini merupakan Pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan yang jatuh di Kecamatan Ulim. Ini merupakan permulaan dari rangkaian Musrenbang Kecamatan yang akan kita laksanakan pada bulan Januari Tahun 2024.
Musrenbang ini merupakan sebuah proses perencanaan pembangunan daerah yang harus kita laksanakan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang. Sebut Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi dihadapan tamu undangan yang terdiri dari SKPK dan Muspika Kecamatan Ulim, Selasa ( 23/1/2024)
Lanjutnya, Perencanaan harus dimulai dari bawah ke atas. Dari gampong hingga ke pusat. Di sini terlihat bahwa pentingnya sebuah musyawarah perencanaan pembangunan yang melibatkan semua pihak dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Pelaksanaan Musrenbang kali ini merupakan yang terakhir bagi kami selaku Bupati Pidie Jaya masa priode 2019 sd 2024. Sehingga kami berkeinginan sekali hadir bersama masyarakat dan menyampaikan kilas balik pembangunan yang sudah dilakukan selama ini. Imbuhnya
Di Musrenbang kecamatan Ulim Juga dilakukan pemutaran vidio dokumenter sebagai kenangan dan refleksi 10 tahun masa kepemimpinan dirinya bersama Aiyub Abbas dalam dua periode dari tahun 2014- 2019 dan 2019 – 2024.
” Baru saja kita sama-sama melihat video refleksi pembangunan Kabupaten Pidie Jaya 10 Tahun terakhir khususnya untuk kecamatan Ulim. Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi, Sosial, Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, dll., telah dilakukan dengan berbagai sumber pendanaan. Namun demikian kami tidak menapik bahwa masih ada yang belum tertangani dengan baik.” Ucapnya
Sejak tahun 2014 lalu pembangunan Kabupaten Pidie Jaya terus kita pacu, namun pada akhir tahun 2016 kita sempat terpuruk pada titik Nol disebabkan oleh Gempa Bumi yang menghancurkan infrastruktur dasar serta perekonomian yang sudah kita bangun. Namun dengan kegigihan kita semua Pemerintah, DPRK, Masyarakat, TNI, Polri secara bersama-sama memulihkan kembali kabupaten ini dalam waktu 3 Tahun, sehingga pembangunannya dapat kita rasakan seperti sekarang ini, meski di tengah perjalanan badai COVID-19 sempat melanda kita semua dan pembangunan sempat terganggu.
Bila melihat pada level gampong, kita dapat melihata bahwasanya gampong sudah dapat menjalankan fungsi pembangunannya sendiri sesuai kemampuan SDM dan sumber pendanaan yang dimiliki gampong. Dana yang dimiliki gampong hendaklah dapat dimanfaatkan sebaik baik mungkin. Utamakan musyawarah mufakat dalam penentuan kebijakan strategis gampong, dan hindari konflik kepentingan. Alokasi anggaran gampong tidak semata-mata untuk pembangunan infrastruktur saja. Namun juga harus melihat pada pemberdayaan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta pembinaan gampong. Seperti pembinaan kepemudaan, PAUD, pembinaan kelompok perempuan untuk kreatif dan inovatif.
Target pembangunan yang belum terlaksana tahun lalu atau periode berjalan dan layak untuk dilaksanakan khususnya dari hasil Musrenbang, tentunya akan menjadi prioritas pada pembangunan 2025 mendatang. Dan semua kita berdoa agar kabupaten Pidie Jaya kedepan akan lebih maju dan bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Aceh.
Namun demikian, yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana kita menyukseskan Pemilihan Presiden, Caleg, dan Kepala Daerah pada Tahun 2024 dengan damai, aman, dan terkendali sehingga pembangunan akan terus telaksana kedepan. Pungkasnya (**)