Home / Aceh Barat / Pemerintah

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:46 WIB

Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil Gelar Kritik Konstruktif 100 Hari Kerja, Dorong Pemerintahan Transparan

Redaksi

Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil Gelar Kritik Konstruktif 100 Hari Kerja, Dorong Pemerintahan Transparan. Foto: Dok. Diskominsa Aceh Barat

Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil Gelar Kritik Konstruktif 100 Hari Kerja, Dorong Pemerintahan Transparan. Foto: Dok. Diskominsa Aceh Barat

Meulaboh – Dalam upaya membangun pemerintahan yang transparan dan responsif, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, bersama Wakil Bupati Said Fadheil menggelar kegiatan “Kritik Konstruktif 100 Hari Kerja” pada Kamis (29/5/2025) di Aula Teuku Umar Bappeda. Acara ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat sipil, mulai dari organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), hingga mahasiswa, untuk menyampaikan pandangan dan evaluasi terhadap kinerja awal pemerintahan mereka.

Baca Juga :  Peduli IKM, Pj Bupati Simeulue Kunjungi Usaha Pembuatan Garam di Desa Kota Batu

Tarmizi menegaskan bahwa semua kritik dan saran yang disampaikan dalam forum tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga meminta kepala SKPK (Satuan Kerja Perangkat Kabupaten) yang hadir untuk langsung merespons dan menindaklanjuti masukan dari peserta diskusi.

“Kami ingin pemerintahan ini tumbuh dari kritik dan masukan rakyat. Forum ini bukan hanya simbolis, tapi akan kami jadikan dasar perbaikan dan langkah konkret ke depan,” ujar Tarmizi

Baca Juga :  Pj Bupati Mahdi Pimpin Upacara Latsar Satlinmas

Beberapa program unggulan yang disoroti dalam forum ini meliputi peluncuran Kartu Aceh Barat Sehat, pembangunan Rumah Singgah bagi warga kurang mampu yang berobat ke luar daerah, kebijakan berkantor di desa terpencil untuk mendekatkan layanan pemerintahan kepada masyarakat, program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru), serta pengaktifan kembali layanan PDAM yang sempat mandek.

Baca Juga :  Pj Bupati Mahdi Pembina Upacara Peringatan Hardiknas

Forum ini diapresiasi oleh berbagai pihak yang hadir. Banyak peserta menilai langkah ini sebagai terobosan baru dalam membuka ruang partisipasi publik yang nyata.

Dengan mengedepankan prinsip partisipatif dan keterbukaan, pemerintahan Tarmizi–Said Fadheil menandai awal periode mereka dengan pendekatan yang segar dan pro-rakyat.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Internasional

Indonesia Perjuangkan Keselamatan Jurnalis Perempuan di Sidang IPDC Paris

Aceh Besar

Diskominfo Aceh Besar Lauching Aplikasi E-Office

Advetorial

Bayi Lahir di RS Harapan Bunda Kini Langsung Punya Akta Kelahiran dan KIA

Internasional

Ada WNI kerja di RMAAC, Dubes Santo : sangat memotivasi warga Indonesia untuk mencari kerja secara profesional dan sesuai prosedur

Aceh Barat

Peringati Hari Tsunami Aceh ke – 18 tahun, Pemkab Aceh Barat Gelar Zikir dan Doa Bersama

Hukrim

Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Pemberian Kredit PT Sritex

Pemerintah

Pemkab Nagan Raya Persentasikan Keterbukaan Informasi Publik Di Diskominfosa Aceh

Aceh Besar

Pj Bupati bersama Forkopimda Aceh Besar Ikuti Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi