Cabdin dan Kadisdik Aceh Diberi Waktu Satu Pekan Untuk Buat Jalan Sendiri - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Aceh Barat Daya / Pendidikan

Rabu, 17 November 2021 - 08:50 WIB

Cabdin dan Kadisdik Aceh Diberi Waktu Satu Pekan Untuk Buat Jalan Sendiri

REDAKSI

Salah satu truk pengangkut material tanah urug untuk menutup jalan menuju kantor Cabdin Pendidikan Aceh di Abdya

Salah satu truk pengangkut material tanah urug untuk menutup jalan menuju kantor Cabdin Pendidikan Aceh di Abdya

NOA l Abdya – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat Daya dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh diberikan waktu satu pekan untuk membuat akses jalan sendiri menuju Kantor Cabdin setempat.

Penegasan itu langsung disampaikan orang nomor satu Kabupaten Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim, Rabu (17/11/2021).

“Saya beri waktu satu Minggu, Cabdin dan Kadisdik Propinsi untuk membuat jalan akses sendiri ke kantornya,” tegas Akmal Ibrahim.

Menurutnya, itu dilakukan semata-mata untuk memberi kenyamanan kedua belah pihak, dan menjaga etika sesama pegawai, termasuk adab bertetangga.

“Alhamdulillah, Kacabdin menjelaskan tak ada pegawainya yang preman. Ini bagus untuk perbaikan ke depan,” kata Akmal.

Baca Juga :  Guru Honorer SDN Kecamatan Pasie Raja Terima Penghargaan Hari Kartini di Istana Negara

Dijelaskan Akmal, ketegangan di Cabdin dengan KORPRI Abdya sudah berlangsung lama. “Puncaknya 3 hari lalu saat kegiatan Ultah Korpri Abdya meminjam lapangan voli Cabdin,” imbuhnya.

Di lapangan voli Cabdin inilah, lanjutnya, ASN Abdya yang dipimpin oleh Ketua Korpri, serta sejumlah pejabat utama Pemkab Abdya berkumpul.

“Saat acara pembukaan, pegawai Cabdin marah-marah dengan kata-kata kasar, bahkan memaki-maki para ASN Abdya ngak punya otak,” sebut Akmal.

Atas kejadian itu, sambungnya, suasana jadi gaduh dan tegang. Apalagi dalam rombongan ASN itu ada orang-orang yang sangat dihormati, seperti Ketua Korpri dan para pejabat utama Pemkab Abdya.

Baca Juga :  Luruskan Dugaan Pungli, Pj Keuchik Pante Rakyat Tunjuk Rahmat CS Sebagai Kuasa Hukum

“Bahkan Asisten satu pemerintahan yang ingin buang air kecil di toiletpun diusir dengan kalimat kasar; ini bukan toilet Pemkab, ngak boleh kalian pakai,” tiru Akmal.

Dipermalukan seperti itu, katanya, maka seluruh pejabat dan ASN Abdya membatalkan acara. Dengan perasaan malu, sedih dan kesal, mereka pulang untuk menghindar.

“Situasi tegang ini tentu tak baik, sebab bisa memicu persoalan lebih lanjut. Untuk sementara, maka kontak antara ASN Abdya dan Cabdin dikurangi,” tutur Akmal.

Baca Juga :  Hati-hati Bahu Jalan Lingkar Kompleks Perkantoran Abdya Mulai Berlubang

Untuk itu, dirinya memerintahkan ASN Abdya jangan lagi bikin kegiatan di Cabdin, dan jangan mendatangi kompleks Cabdin.

“Agar perintah ini efektif, maka akses masuk saya perintahkan ditimbun saja dan Satpol PP menjaga agar anggota Korpri Abdya jangan mendatangi Cabdin,” tegas Akmal.

Selain itu, Akmal juga minta juga pegawai Cabdin tidak melewati halaman perkantoran Korpri Abdya dengan berkendaraan.

“Mereka harus memarkir kenderaan di luar, dan berjalan kaki ke kantornya lewat halaman BKPSDM. Ini untuk menjaga kenyamanan kedua pihak,” ungkap Akmal Ibrahim. (RED).

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Kadisdik Aceh Harap Lulusan SMAN 7 jadi Generasi Sukses

Aceh Timur

Minim Mobiler, Murid SDN 1 Darul Aman Terpaksa Belajar Dilantai

Kesehatan

Umar Khadafi: Bit Nyo Hana Saket, Yak Tajak Vaksin

Aceh Barat Daya

Talud Jalan Penghubung Kuta Bak Drien-Tangan-Tangan Roboh

Advetorial

Pemerintah Aceh Dukung Kegiatan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Aceh Barat Daya

Hingga Penutupan, Hasrul Hasan Satu-satunya Bakal Calon Ketua yang Mendaftar 

Aceh Barat Daya

Sempat Melarikan Diri, Oknum Komisioner KIP Abdya Menyerahkan Diri

Aceh Barat Daya

Dihadapan Tokoh Agama, Kapolres Abdya Sampaikan Hal Ini

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!