Banda Aceh – Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.Si, menginstruksikan seluruh personelnya untuk menjadikan Taman Bustanussalatin sebagai titik prioritas pengawasan, khususnya pada malam hari. Setiap regu patroli diwajibkan singgah lebih dulu di kawasan taman sebelum menuju lokasi pemantauan lainnya, mengingat posisinya yang berdekatan dengan Kantor Satpol PP WH Kota Banda Aceh.
Instruksi ini dikeluarkan setelah dalam beberapa waktu terakhir, taman yang menjadi salah satu ikon kota tersebut kerap disalahgunakan. Sejumlah gelandangan dilaporkan menjadikannya tempat mangkal, bahkan beberapa kali ditemukan pasangan nonmuhrim duduk berduaan di area taman.
Pada Rabu (26/11/2025), petugas kembali menertibkan seorang gelandangan yang kemudian dibawa ke rumah singgah. Di hari yang sama, sepasang muda-mudi juga kedapatan nongkrong di lokasi tersebut.
“Tentu kita tidak ingin fungsi taman ini bergeser. Bustanussalatin harus tetap menjadi ruang publik yang nyaman untuk keluarga, bukan tempat mangkal gelandangan atau pasangan nonmuhrim,” tegas Muhammad Rizal, Kamis (27/11/2025).
Ia menekankan bahwa setiap petugas yang bertugas keluar kantor wajib melakukan pengecekan singkat di beberapa sudut taman.
“Tidak perlu lama-lama, cek saja di beberapa titik bangunan. Jika aman, silakan lanjutkan ke lokasi tujuan,” ujarnya.
Mantan Camat Baiturrahman itu berharap pengawasan rutin dan berkelanjutan dapat mencegah pihak-pihak tertentu menyalahgunakan fungsi Taman Bustanussalatin, sekaligus menjaga kenyamanan masyarakat yang memanfaatkannya sebagai ruang publik.
Editor: Amiruddin. MK










