Home / Pemerintah Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Gelar Pelatihan Beauty Class

Redaksi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Gelar Pelatihan Beauty Class. Foto: Dok. DPKA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Gelar Pelatihan Beauty Class. Foto: Dok. DPKA

Banda Aceh — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh menggelar kegiatan Inklusi Sosial Pelatihan Beauty Class sebagai bagian dari program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (PBIS) yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan literasi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan, Ir. Diaz Furqan.

Diaz Furqan menyampaikan bahwa perpustakaan saat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyedia informasi, tetapi juga menjadi ruang belajar sepanjang hayat yang mendorong tumbuhnya kreativitas, keterampilan, dan kemandirian masyarakat. “Perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah upaya menjadikan perpustakaan sebagai sarana reproduksi pengetahuan ke dalam aksi nyata yang menyejahterakan,” ujarnya.

Baca Juga :  M Nasir Dilantik Sebagai Ketua Pengda Kagama Aceh

Diaz menjelaskan, melalui program ini masyarakat tidak hanya diajak untuk melek literasi, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan, mengembangkan potensi diri, dan memangkas kesenjangan akses informasi. Ia mengatakan jika perpustakaan hadir untuk memfasilitasi masyarakat agar bisa berkarya, dengan menghargai keragaman budaya dan memberikan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi.

Kegiatan Pelatihan Beauty Class ini, lanjut Diaz, bukan sekadar pelatihan keterampilan tata rias, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat secara inklusif. “Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar merias wajah atau tampil cantik. Lebih dari itu, ini adalah ruang untuk meningkatkan kepercayaan diri, menggali bakat dan minat di bidang kecantikan, serta membuka peluang usaha bahkan dari rumah,” katanya.

Baca Juga :  Koleksi 200 Ribu Judul, Pustaka Wilayah Aceh Masih Jadi Pilihan Utama

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh berharap dapat menumbuhkan semangat baru bagi para peserta, termasuk kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat rentan lainnya. “Kami ingin setelah pelatihan ini, muncul semangat baru dari peserta — mungkin ada yang akan membuka usaha makeup rumahan, menjadi Make-Up Artist (MUA), atau menjadi inspirasi di lingkungannya,” kata Diaz.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Apresiasi Kebersihan Fasilitas Pelabuhan Ulee Lheue

Diaz Furqan juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yakni Miss Vhani dari Make Over Pro Artist Aceh dan Sri Wahyuni dari Hazain Make Up Artist Aceh, dengan moderator Fania Shella Farahma dari komunitas Ratu Baca. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk memperkuat komitmen dalam membangun layanan publik yang inklusif dan memberdayakan.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

ATENSI 2025 Ditutup, Aceh Kirim Duta Seni Terbaik ke Tingkat Nasional

Daerah

Penjabat Gubernur Safrizal Luncurkan Program Penghapusan Pasung untuk ODGJ di Aceh

News

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Aceh 

News

Plt Sekda: Keunggulan Sejarah dan Budaya Peluang Kembangkan Wisata Halal di Aceh

News

Wujudkan Visi Misi Mualem-Dek Fadh, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Saweu Ulama

Advetorial

Hari Pustakawan Indonesia Jadi Momentum Transformasi Layanan Perpustakaan

News

Penegakkan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi langkah WaliKota

Pemerintah Aceh

Naik Rakit, Gubernur Mualem Tinjau Akses Kuala Baru di Aceh Singkil