Home / Advetorial

Kamis, 18 Januari 2024 - 14:49 WIB

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Perkuat Penyelamatan Arsip Daerah: Akuisisi 1.551 Arsip Statis dari DPMPTSP

Redaksi

Banda Aceh – Memperkuat komitmennya dalam menyelamatkan arsip daerah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA) Aceh kembali melakukan akuisisi arsip statis. Kali ini, DPKA menerima 1.551 boks arsip dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.

Penyerahan dan penandatanganan berita acara akuisisi arsip berlangsung di Aula DPMPTSP Aceh pada hari Rabu (17/1/2024). Acara ini menandakan langkah penting dalam upaya DPKA untuk melestarikan dan mengelola arsip-arsip penting bagi sejarah dan akuntabilitas pemerintahan Aceh.

Baca Juga :  PUPR Targetkan Penyelesaian Beberapa Ruas Jalan Utama di Simeulue pada Tahun 2025

Kepala DPKA Aceh, Dr. Edi Yandra, S. STP. MSP., menjelaskan bahwa akuisisi arsip statis ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Arsip statis, sebagai bukti pertanggungjawaban nasional, perlu dijaga keselamatannya baik secara fisik maupun informasinya.

“Penyelamatan arsip dilakukan melalui dua proses, yaitu penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip dan akuisisi oleh lembaga kearsipan,” ujar Dr. Edi Yandra.

Baca Juga :  Kadisbudpar Aceh: Turis Asing Meningkat pada Agustus, Capai 3.042 Orang

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa akuisisi arsip statis ini merupakan hasil dari pendampingan DPKA Aceh kepada SKPA (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Penyerahan arsip statis ini menjadi proses akhir dari rangkaian akuisisi arsip statis dari pencipta arsip kepada lembaga kearsipan.

Dr. Edi Yandra berharap kegiatan ini dapat menginspirasi SKPA lain untuk menyerahkan arsip statis mereka ke DPKA Aceh.

Baca Juga :  ASN Diajak Mamfaatkan Medsos untuk Mempromosikan Pariwisata Aceh

“Pada tahun ini, DPKA Aceh akan memberikan penghargaan kepada SKPA terbaik dalam pengelolaan arsip dinamis,” imbuhnya.

Upaya akuisisi arsip statis ini merupakan bagian dari komitmen DPKA Aceh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di daerah. Dengan terpeliharanya arsip-arsip ini, diharapkan informasi dan sejarah Aceh dapat terjaga dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk penelitian, pendidikan, dan akuntabilitas pemerintahan. (Adv)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Penjelasan Lengkap Soal Pangan Cegah Stunting

Advetorial

Kareung Gla Objek Wisata Sungai di Pidie Jaya Yang Menarik Dikunjungi

Advetorial

Malam ini Ada Pentas ‘Peyasan Seni Awak Awai’ di Taman Seni dan Budaya Aceh

Aceh Besar

Aceh Besar Adakan Rakor KONI, Ini Harapan Bupati

Advetorial

Asyik, Pentas Aceh Milenial Kembali Digelar, Catat Tanggalnya!

Advetorial

Disperindagkop dan UKM Kabupaten Simeulue Dukung UMKM dengan Akses Modal

Advetorial

Menyusun Masa Depan Lhokseumawe: Forum Konsultasi Publik RKPK 2026 Digelar

Advetorial

Kepala BPKA: PAD Aceh Mayoritas Berasal Dari Kendaraan Bermotor