Home / Aceh Barat / Berita / Pemerintah

Selasa, 4 November 2025 - 20:29 WIB

Diskominsa Aceh Barat Gelar Forum Satu Data Indonesia, Dorong Sinergi Pembangunan Berbasis Data

mm Redaksi

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aceh Barat, Wista Nowar, membuka Rapat Forum Satu Data Indonesia di Aula Cut Nyak Dhien Bappeda, Meulaboh, Selasa (4/11/2025). Foto: Dok. Istimewa

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aceh Barat, Wista Nowar, membuka Rapat Forum Satu Data Indonesia di Aula Cut Nyak Dhien Bappeda, Meulaboh, Selasa (4/11/2025). Foto: Dok. Istimewa

Meulaboh — Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Aceh Barat menggelar Rapat Forum Satu Data Indonesia dengan tema “Satu Data untuk Gerak Sinergi Membangun Negeri (Saturasi)” di Aula Cut Nyak Dhien Bappeda, Selasa (4/11/2025).

Bupati Aceh Barat melalui Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keistimewaan Aceh, Wista Nowar, menyampaikan bahwa seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) berperan sebagai produsen data di tingkat kabupaten. Adapun Diskominsa bertindak sebagai wali data, Bappeda sebagai koordinator data, dan BPS sebagai pembina data.

“Membangun data itu mahal, tetapi membangun tanpa data akan jauh lebih mahal. Karena tanpa data, kebijakan dan anggaran yang disusun bisa tidak tepat sasaran,” ujar Wista.

Baca Juga :  Kasdam IM Tinjau Hasil Optimasi Lahan Rawa di Wilayah Kodim 0104/Aceh Timur

Ia menegaskan, seluruh SKPK perlu menyediakan berbagai data pokok pembangunan maupun data tambahan seperti data Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), data Makan Bergizi Gratis (MBG), data warga miskin, serta data stunting.

“Dengan adanya data yang lengkap dan valid, kebijakan yang diambil akan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Diskominsa Aceh Barat Erdian Mourny menjelaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Erdian mengungkapkan, Diskominsa Aceh Barat terus berupaya memperkuat tata kelola data melalui berbagai program, seperti pengumpulan data statistik sektoral dan penyusunan publikasi “Aceh Barat Dalam Angka” bersama BPS setiap tahun.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Raih Penghargaan UHC yang Diserahkan oleh Wapres RI

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan Coaching Clinic Penguatan Satu Data Indonesia guna meningkatkan kapasitas SDM statistik di lingkungan pemerintah daerah.

“Setelah Coaching Clinic, ketersediaan data yang sesuai standar di portal Open Data Aceh Barat meningkat 100 persen — dari 134 menjadi 300 data. Ke depan jumlah ini akan terus bertambah sesuai kebutuhan,” jelas Erdian.

Baca Juga :  Mendagri dan Menteri Imipas Jajaki Sejumlah Kerja Sama Strategis

Ia berharap portal tersebut menjadi rujukan utama data sektoral di Aceh Barat serta wadah integrasi, publikasi, dan pemanfaatan data oleh seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, pelaku usaha, maupun masyarakat.

Melalui forum ini, para peserta akan menyepakati beberapa poin penting, antara lain penetapan data prioritas daerah, peningkatan kualitas dan klasifikasi data, pengaturan hak akses informasi, serta penyusunan Rencana Aksi Satu Data Indonesia Kabupaten Aceh Barat Tahun 2025–2029 sebagai panduan pembangunan lima tahun ke depan.

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Serahkan KUA-PPAS Tahun 2022

Internasional

Menlu Ingatkan TKI Kerja Lewat Jalur Resmi: Jangan Memaksakan Diri

Aceh Barat

BPJamsostek Aceh Luncurkan Layanan Syariah, Bupati Aceh Barat Beri Apresiasi

Daerah

Pemkab Bener Meriah Raih Prestasi Tingkat Nasional, Nama Yulita Anggraini Jadi Buah Bibir, Ibarat Akar Dalam Tanah

Aceh Besar

Sukseskan Pileg dan Pilpres, Pj Bupati Iswanto Serahkan Penghargaan untuk Forkopimda Aceh Besar 

Internasional

Kemlu RI Kecam Serangan Israel di RS Indonesia Gaza

Aceh Besar

Asisten I Sekdakab Aceh Besar Hadiri dan Terima Penghargaan ODF SBS dari Pemerintah Aceh

Pemerintah

Pj Sekda Aceh Buka Aceh Ramadhan Festival 2024