Home / Ekbis

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:52 WIB

Fokus Dukung Industri Halal, Dana Kelolaan Islamic Ecosystem BSI Mencapai Rp13 Triliun Tumbuh 12,81%

Redaksi

Fokus Dukung Industri Halal, Dana Kelolaan Islamic Ecosystem BSI Mencapai Rp13 Triliun Tumbuh 12,81%. Foto: Dok. Humas BSI Aceh

Fokus Dukung Industri Halal, Dana Kelolaan Islamic Ecosystem BSI Mencapai Rp13 Triliun Tumbuh 12,81%. Foto: Dok. Humas BSI Aceh

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk mendorong tekad pemerintah menjadikan Indonesia naik ke ranking 1 Global Islamic Economic Indicator. Komitmen tersebut dituangkan dalam pengembangan bisnis yang berfokus pada Islamic ecosystem (ISE) dan layanan bank emas (bulion bank). Selasa (24/06/2025).

Direktur Sales & Distribution BSI BSI Anton Sukarna mengatakan bisnis emas dan Islamic ecosystem berkontribusi baik pada kinerja keuangan bank. Dari Islamic ecosystem yang befokus pada layanan haji dan umrah, Islamic education dan halal lifestyle, sociobisnis dan organisasi islam, BSI memperoleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang positif meski kondisi likuiditas saat ini masih menantang.

Dua ekosistem yang menempati pertumbuhan tertinggi adalah sociobisnis dan halal lifestyle. Tercermin dari perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari segmen islamic ecosystem per Mei 2025 mencapai Rp13 Triliun tumbuh 12,81% year to date. Selain itu, segmen pendidikan islam jenjang SD hingga Sekolah Menengah serta halal lifestyle juga menyokong pertumbuhan 10,20% year to date mencapai Rp4 Triliun, socio bisnis dan organisasi islam tumbuh 24,56% dengan pencapaian Rp5 triliun dari penempatan dana dari travel haji khusus serta layanan Kesehatan Islam mencapai Rp3,2 triliun. Di luar dana dari travel haji, BSI Mengelola tabungan haji dengan outstanding saat ini Rp14 Triliun atau sebanyak 5,8 juta rekening.

Baca Juga :  Ungkap Berdirinya Perbankan Syariah Saat Pandemi, BSI Gelar Diskusi Mega Merger In The Pandemic Era

Selain islamic ecosystem, bisnis emas BSI juga naik signifikan terlebih sejak diresmikannya BSI sebagai Bank Emas pada 26 Februari 2025 lalu. Per posisi April 2025, emas kelolaan BSI mencapai 18,34 ton terdiri atas BSI emas melalui BYOND 0,83 ton, gadai emas 7,3 ton dan cicil emas 10,2 ton. Adapun volume transaksi mencapai 5,95 ton yang terdiri atas BSI Emas Melalui BYOND 1 ton an cicil emas 4,8 ton. Pertumbuhan BSI emas melalui BYOND by BSI di atas 100% month to date.

Untuk mendorong Indonesia masuk peringkat 1 SGIE, diperlukan langkah strategis dan komperhensif. Diperlukan dukungan pemerintah, kolaborasi sektor halal, optimalisasi layanan digital bank serta akses permodalan yang mendukug bisnis usaha.

Pertumbuhan sektor halal juga didukung dari peran kuat UMKM yang memberikan kontribusi ekonomi. BSI turut mengakselerasi sektor halal. Pembiayaan BSI di sektor halal tercatat pada Maret 2025 mencapai Rp24, 015 miliar atau sebesar 8,36% dari total pembiayaan BSI. Beberapa sektor ekonomi halal yang didukung antara lain makanan dan minuman, fesyen, serta farmasi dan kosmetik. Untuk segmen UMKM, perseroan telah menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dengan total Rp49,3 triliun bagi lebih dari 380 ribu UMKM di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  BSI Aceh Ajak Jurnalis Aktivasi Super App BYOND

Secara konsisten, BSI memfasilitasi UMKM naik kelas baik di nasional maupun kancah global. Lewat pendampingan, pelatihan keuangan dan skill melalui 4 BSI UMKM Center di Aceh, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. Selain itu, program inkubasi wirausaha Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur yang bertujuan mencetak wirausaha muda yang kompeten dan bisa bersaing dengan usaha mapan.

*Highlights BSI International Expo 2025*

BSI International Expo menjadi event tahunan untuk memperkuat peran Indonesia dalam tatanan global melalui pengembangan rantai nilai halal yang kokoh dan peningkatan kerja sama ekonomi, literasi ekonomi syariah untuk menaikkan angka literasi syariah yang saat ini masih pada angka dibawah 10%. Serta menghubungkan para pelaku bisnis, investor, pengusaha, dan UMKM melalui business matching yang diikuti lebih dari 20 negara. Acara ini juga mendorong inklusi keuangan syariah lewat inovasi layanan digital BSI Bank Emas, BYOND by BSI, BEWIZE by BSI, Cash Management, BSI QRIS dan e-channel BSI lainnya.

Baca Juga :  Wapres Maruf Amin Jelaskan Pentingnya Inovasi Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Acara ini akan terbagi menjadi tiga konten utama yakni Seminar dan Kerjasama Strategis, Business Matching UMKM dan Hiburan yang akan dikemas menarik pada 26-29 Juni mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC).

BSI International Expo 2025 menjadi ajang deal business sektor halal agar mampu menembus pasar internasional. Selain itu, acara ini akan mengenalkan rantai halal dari hulu hingga hilir dan potensial halal ekosistem yang bisa jadi instrumen ekonomi yang menguntungkan dan sesuai syariah. Mulai dari layanan haji dan umrah, bullion bank/bank emas, dan ESG (environmental, social, and government) ecosystem.

Registrasi BSI International Expo 2025 dapat dilakukan melalui https://registbsiinternationalexpo.id/ & download BYOND. Informasi lebih lanjut bisa cek di https://www.bsiinternationalexpo.com/

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

Tren Meningkat, Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan BSI Tumbuh 476%

Daerah

BSI Aceh Ajak Jurnalis Aktivasi Super App BYOND

Daerah

Pemkab Pidie Teken Kesepakatan Ganti Untung Tol

Ekbis

Bank Aceh Salurkan Zakat Perusahaan Rp.14,3 Miliar 

Daerah

Bank Aceh Raih Penghargaan UIN Ar Raniry Awards

Ekbis

Komitmen Lestarikan Budaya, Bank Aceh Dukung Penuh Pagelaran PKA 8

Ekbis

Ungkap Berdirinya Perbankan Syariah Saat Pandemi, BSI Gelar Diskusi Mega Merger In The Pandemic Era

Ekbis

Masyarakat Singkil Pertanyakan Distribusi LPG 3 KG, Dinas Terkait Diminta Tegas