Home / Ekbis

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:39 WIB

Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Aceh Catatkan Kinerja Positif

Redaksi

Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Aceh Catatkan Kinerja Positif. Foto: Dok. BSI Aceh

Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Aceh Catatkan Kinerja Positif. Foto: Dok. BSI Aceh

Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Region Aceh mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024, terdorong oleh pengembangan bisnis ritel khususnya bisnis emas dan haji yang masing-masing bertumbuh 161% dan 26% secara tahunan.

Regional CEO BSi Aceh, Wachjono mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis BSI di wilayah Aceh sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup baik karena mengedepankan uniqueness produk dan layanan. Di mana produk tersebut menjadi keunggulan BSI yaitu bisnis emas dan haji.

“Hal ini dikarenakan dengan uniqueness produk dan layanan yang hanya dimiliki bank syariah. Di antaranya bisnis emas dan haji. Hal inilah yang terus kami dorong dengan penguatan literasi ke masyarakat sehingga penetrasi dan inklusinya tumbuh optimal,“ katanya.

Baca Juga :  Kemendag : Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Melemah

Sepanjang 2024 pembiayaan Gadai Emas di Wilayah Aceh mencapai Rp243 M tumbuh 60% secara tahunan. Sedangkan produk Cicil Emas mencapai Rp498 M tumbuh 278% secara tahunan.

Selain emas, perkembangan Tabungan Haji BSI di wilayah Aceh juga tumbuh 51% secara tahunan menjadi 198.867 nasabah, dengan total nilai Rp212 M.

“Terlihat bahwa emas menjadi alternatif investasi syariah yang saat ini cukup diminati. Selain harganya yang mengalami peningkatan signifikan, emas merupakan instrumen safe haven yang tahan terhadap inflasi. Di satu sisi, Tabungan Haji BSI juga sangat diminati karena memberikan jalan bagi masyarakat mempersiapkan perjalanan suci tersebut untuk kemudahan di masa depan,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemuda dan Mahasiswa Diajak Lebih Kreatif Kembangkan UMKM

Di sisi lain BSI Aceh pun mencatatkan rerata pertumbuhan bisnis di semua sektor dobel digit. Mulai dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang telah mencapai Rp.18,67 Triliun tumbuh sekitar 11,5% secara tahunan, salah satunya terdorong kontribusi positif dari Tabungan Haji BSI.

Kemudian pembiayaan mencapai Rp.21,99 Triliun atau tumbuh 15,8% secara tahunan. Sehingga aset mencapai Rp.23,43 Triliun atau naik sekitar 16,40%.

“Fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci BSI menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian,” lanjut Wachjono menegaskan.

Menurutnya, untuk memberikan kemudahan transaksi masyarakat di wilayah kerjanya, saat ini BSI Aceh memiliki 3 Area dengan total kantor cabang sebanyak 152 outlet, 910 ATM yang tersebar di lokasi strategis, 17.800 BSI Agen, BSI Net dan juga layanan yang bisa diakses 24 jam diantaranya BSI Call 14040 dan mobile banking BYOND by BSI.

Baca Juga :  Yayasan Wakaf Baitul Asyi Gandeng Bank Aceh Terima Wakaf

Dia pun menambahkan, saat ini transaksi di wilayah Aceh sebagian besar sudah shifthing ke layanan digital. Per Januari 2025, jumlah pengguna BYOND di wilayah Aceh mencapai 408.911 orang. Dengan kemudahan layanan dan penawaran-penawaran menarik dari BSI, diharapkan inklusi keuangan dan perbankan syariah di BSI Aceh tumbuh secara berkelanjutan.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Bank Aceh Hadirkan Gampong Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman

Ekbis

BSI Aceh Kaji Ajakan Kakanwil Ditjen Imigrasi Aceh untuk Pembukaan Immigration Lounge

Ekbis

OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah

Ekbis

Silaturahmi BSI Aceh dengan Wakil Gubernur Aceh: Memperkuat Kolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh

Daerah

Harga MinyaKita di Aceh Singkil Tembus Rp1800 Per Liter

Ekbis

Mahasiswa KKN STIE Lhokseumawe Latih Warga Buat Sabun Ramah Lingkungan dari Daun Pandan dan Jeruk Nipis

Ekbis

BSI Aceh Raih Penghargaan Mitra Perbankan Terbaik dari Universitas Syiah Kuala

Ekbis

Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit Selama PON XXI