Sejumlah kabar meramaikan berita internasional akhir pekan, mulai dari pasukan Ukraina melihat situasi horor usai merebut Kyiv dari cengkeram Rusia hingga adik Kim Jong-un murka Korea Selatan pamer militer.
1. Pasukan Ukraina Dapati Kondisi Horor usai Rebut Kyiv dari Rusia
Pasukan Ukraina berhasil menguasai kembali seluruh wilayah Kyiv usai pasukan Rusia mundur. Namun, mereka langsung mendapati situasi horor di ibu kota Ukraina tersebut.
Berdasarkan laporan koresponden AFP, banyak mayat warga sipil bergelimpangan di sejumlah kawasan. Reporter itu saja melihat setidaknya 20 jenazah terlantar di jalan Kota Bucha, dekat ibu kota.
Tiga di antara jenazah-jenazah itu diikat di sepeda, sementara yang lain tergeletak di sebelah mobil, dipenuhi luka bekas tembakan peluru.
Ada pula satu orang yang tangannya diikat di belakang tubuh, ditemani paspor Ukraina terpampang di sebelah jasadnya.
2. Malaysia Tetapkan Status Endemi, Raja dan Ratu Positif Covid
Di Malaysia, Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dan sang ratu, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (1/4), bertepatan dengan Negeri Jiran memulai fase endemi corona.
Seperti dilansir Channel News Asia, Pengawas Keuangan Istana Negara, Ahmad Fadil Syamsuddin, mengatakan, raja akan menjalani karantina hingga Kamis (7/4), sedangkan ratu bakal dikarantina hingga Jumat (8/4).
Sementara itu, Malaysia memutuskan untuk masuk ke fase endemi pada hari yang sama.
Kebijakan ini membuat pendatang asing yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap tak lagi harus dikarantina sebelum masuk ke Malaysia.
Tak hanya itu, wisatawan asing juga tak perlu lagi mendaftarkan diri lewat mekanisme MyTravelPass, tapi tetap harus mengunduh aplikasi MySejahtera.
3. Adik Kim Jong-un Murka Korsel Pamer Kekuatan Militer: Bikin Panas
Adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, murka karena Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, memamerkan kekuatan militer negaranya, bahkan mengklaim dapat menyerang Korea Utara.
“[Pernyataan dari menhan Korsel] memperburuk hubungan antar-Korea dan tensi militer di Semenanjung Korea,” kata Kim Yo-jong dalam pernyataan di media pemerintah Korut, KCNA, dikutip dari Reuters.
Kim juga menyampaikan, Korut bakal mempertimbangkan banyak hal dan Korsel mungkin akan berhadapan dengan ancaman serius akibat pernyataan Suh.
Adik Kim Jong-un mengutarakan amarahnya usai Suh mengatakan bahwa militer Korsel memiliki banyak rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan.
Suh juga mengungkapkan, senjata mereka memiliki kemampuan untuk mengenai target apa pun di Korut secara akurat dan tepat.
[Gambas:Video CNN]
(has)
[Gambas:Video CNN]