Home / Daerah / Nasional

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:02 WIB

JICA Siap Beri Dukungan Penuh untuk Pemulihan Pascabencana Hidrometeorologi di Aceh

mm Redaksi

Majelis Perwakilan JICA Indonesia, Soichiro Machida, saat menyampaikan kesiapan dukungan bagi penanganan dan pemulihan bencana hidrometeorologi Aceh, Senin (1/12/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Majelis Perwakilan JICA Indonesia, Soichiro Machida, saat menyampaikan kesiapan dukungan bagi penanganan dan pemulihan bencana hidrometeorologi Aceh, Senin (1/12/2025). Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Banda Aceh – Japan International Cooperation Agency (JICA) menyatakan kesiapan penuh untuk membantu penanganan serta pemulihan pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

Majelis Perwakilan JICA Indonesia, Soichiro Machida, menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas bencana besar yang telah berdampak luas. Menurutnya, kejadian tersebut turut menyita perhatian publik di Jepang.

“Mengingat kerja sama Jepang dan Aceh telah berlangsung lama, JICA tergugah untuk datang ke sini, memantau kondisi, dan bila diperlukan siap memberikan bantuan,” ujar Machida, Senin (1/12/2025).

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Hibah Dana Rp 53 Miliar untuk Pilkada 2024

Machida menjelaskan, JICA siap memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, mulai dari pendampingan teknis, dukungan mobilisasi logistik, hingga bantuan lainnya yang dibutuhkan pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan keinginan JICA untuk bergabung dalam survei lapangan serta diskusi lanjutan terkait penanganan bencana.

Kerja sama antara JICA dan Aceh sendiri telah terjalin sejak pascatsunami 2004, ketika JICA memberikan bantuan darurat serta membangun sejumlah infrastruktur penting. Hubungan kerja sama tersebut semakin diperkuat pada peringatan 20 tahun Tsunami Aceh tahun lalu.

Baca Juga :  Dorong Kemandirian Ekonomi Dayah, HIPSI Aceh Gelar Wicara Santripreneur

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyatakan bahwa Pemerintah Aceh membuka peluang seluas-luasnya bagi JICA untuk terlibat dalam pembangunan kembali infrastruktur yang rusak. Ia menekankan bahwa pola kerja sama dapat melanjutkan keberhasilan proyek-proyek pascatsunami sebelumnya.

“Saran kami, JICA bisa mengamati infrastruktur rusak yang memungkinkan dibangun kembali. Kita telah bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur pascatsunami sebelumnya, dan kondisi saat ini mirip dengan ‘tsunami kedua’,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Desa di Aceh Singkil

Berdasarkan data sementara Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, kerusakan fasilitas umum meliputi 138 kantor, 51 tempat ibadah, 201 sekolah, 4 pondok pesantren, 302 titik jalan, dan 152 jembatan. Bencana ini berdampak pada 18 kabupaten/kota, mencakup 226 kecamatan dan 3.310 gampong, dengan total korban terdampak mencapai 214.382 kepala keluarga atau 1.418.872 jiwa.

“Kalau mungkin JICA nanti bisa membantu, kita membuka diri untuk bisa dibantu,” tutur Sekda Aceh, M. Nasir.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Tingkatkan Layanan Digital, Bank Aceh dan PT Pegadaian Tandatangani MoU

Daerah

PT SBA Dukung Penuh Kerja Insan Pers dan Perusahaan di Aceh

Daerah

Remaja Tenggelam di laut Aceh Besar Belum Ditemukan

Daerah

Ruap Suara Terbanyak, Busri Jadi Ketua TPG

Nasional

Transparansi Ditjenim, Petugas Imigrasi Kini Pakai Bodycam

Daerah

Disdik Aceh Gelar Sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Bebas Melayani

Daerah

Pemkab Pidie Dapat Penghargaan Dari BPKP Aceh Atas Pencapaian SPIP Level 3, APIP Level 2, MRI Level 2, dan IEPK Level 3

Nasional

Capaian Kinerja Kejaksaan RI Sepanjang Tahun 2024