Home / Hukrim / Internasional

Rabu, 30 April 2025 - 12:28 WIB

Jumlah warga Indonesia yang berangkat kerja secara ilegal ke Kamboja, Myanmar, dan Laos meningkat signifikan

FARID ISMULLAH

Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia(P2MI), Abdul Kadir Karding, menyebut lonjakan terbesar terjadi ke Myanmar, mencapai 27 kali lipat, Rabu.

“banyak dari mereka terindikasi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” Kata Abdul Kadir Karding dalam keterangan resminya, 30 April 2025.

Baca Juga :  SPM Nanggroe Aceh Melaporkan Dugaan Korupsi Beasiswa 2017 ke KPK: Tuntutan Serius atas Kegagalan Penegakan Hukum

Melihat hal ini, KemenP2MI tak tinggal diam.Kolaborasi lintas lembaga pun diperkuat! Bersama Kemenko Polkam, Polri, dan TNI untuk membentuk desk koordinasi pelindungan pekerja migran.

Baca Juga :  Dugaan SaKA, Pelaku Penyelundupan Imigran di Meulaboh Sudah Dibebaskan 

“Sejauh ini, KemenP2MI maupun Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) telah mencegah 7.701 calon pekerja migran ilegal yang akan berangkat ke tiga negara tersebut,” Tutup Abdul Kadir Karding

Baca Juga :  Turis Israel Ditipu Tukang Ojek di Thailand

INGAT!
Jangan berangkat ke negara yang tidak ada kerja sama dengan pemerintah!

Lindungi dirimu, pastikan kamu berangkat secara resmi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Polres Pidie Ungkap Kasus Tambang Ilegal, 1 Eskavator Diamankan

Hukrim

Hendak Seludupkan Senjata, Dua WNI Ditangkap Polisi Penang

Hukrim

Satgas Ops Premanisme Polda Aceh Amankan Tiga Pelaku Pungli di Lokasi Wisata

Aceh Timur

Polres Aceh Timur Siap Hadapi Praperadilan Kasus Penipuan dan Penggelapan

Internasional

Laporan AS: Israel Kemungkinan Langgar Hukum Internasional di Gaza

Internasional

Kemlu RI: Pasukan perdamaian akan diterjunkan setelah ada mandat PBB

Hukrim

Kurir Narkotika Asal Pidie Diserahkan ke Jaksa

Aceh Barat Daya

Desa Pulau Kayu Diresmikan Sebagai Kampung Bebas Narkoba