Home / Pendidikan

Kamis, 2 Desember 2021 - 18:06 WIB

Kadisdik Aceh: Guru Pofesional dan Berkompetensi Unggul Adalah Kunci Pendidikan Berkualitas

REDAKSI

NOA | BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM mengatakan, guru profesional berperan penting dalam proses transfer pengetahuan dalam hal kompetensi maupun karakter peserta didik.

“Guru profesional dengan kompetensi unggul menjadi kunci terlaksananya pendidikan berkualitas,” hal itu disampaikan Kadisdik Alhudri saat membuka rapat koordinasi tahap I untuk pelaksanaan ujian seleksi PPPK Tahap II Tahun Anggaran 2021 di salah satu hotel di Banda Aceh, Kamis (2/12/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala dinas pendidikan dari 23 kab/kota di Aceh, serta seorang dari Badan Kepegawaian Aceh.

Alhudri menuturkan, peningkatan kapasitas dan kesejahteraan para guru menjadi salah satu perhatian utama pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam kebijakan merdeka belajar.

Baca Juga :  SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed Terima Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Ketersediaan dan penjaminan kesejahteraan guru profesional, merupakan tugas pemerintah melalui Kemendikbud Ristek, begitupun dengan standar kurikulum yang berlaku saat ini Indonesia masih membutuhkan lebih dari 2,2 juta guru namun di lapangan baru ada 1,3 juta guru, sehingga seluruh Indonesia masih kekurangan sekitar 9 ratus ribu guru ASN di sekolah negeri. Bahkan jika memperhitungkan jumlah guru ASN yang pensiun tahun ini Indonesia membutuhkan lebih dari satu juta guru.

“Maka untuk mengatasi kekurangan guru tersebut, pemerintah membuka perekrutan guru ASN PPPK yang proses pengumpulan informasi disampaikan oleh masing-masing pemerintah daerah,” kata Alhudri.

Baca Juga :  Ratusan Murid SD Belajar di Meunasah, Tagore Minta Kadisdik Bener Meriah Dicopot

Begitupun, katanya, dengan adanya program ini pemerintah membantu bapak ibu/guru honorer yang telah mengabdi di sekolah selama bertahun-tahun dan sudah melewati batas usia persyaratan ujian seleksi CPNS

“Adapun hal yang ingin dicapai dari perekrutan guru PPPK yang pertama adalah Perubahan status honorer ke ASN PPPK akan membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru yang meliputi gaji dan tunjangan profesi,” katanya.

Kemudian, perubahan status akan memungkinkan lebih banyak guru mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi. Peningkatan kompetensi ini sangat penting untuk jaminan ekonomi dan karir jangka panjang guru serta kualitas pengajaran yang diterima oleh pelajar Indonesia.

Program guru ASN PPPK juga menjadi alternatif rekrutmen berdasarkan Dapodik tahun 2020 sebanyak 59 persen guru honorer di sekolah negeri telah berusia lebih dari 35 tahun sehingga tidak bisa lagi mengikuti ujian seleksi CPNS.

Baca Juga :  SMAN 14 Iskandar Muda Santuni Wali Murid

“Oleh karenanya kami mengharapkan peserta agar dapat mengikuti rapat koordinasi tahap I untuk melaksanakan ujian seleksi P3K tahap 2 tahun 2021 dengan tekun dan bersemangat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara Zakaria mengatakan, tujuan dari pelaksanaan adalah untuk mensinkronkan jadwal pelaksanaan tes PPPK antara dinas pendidikan cabang dengan dinas pendidikan di kabupaten/kota di Aceh. Hadir sejumlah pejabat struktural di lingkup Dinas Pendidikan Aceh dan kepala cabang dinas dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. (RED)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

HIPMI Aceh Kecam Fitnah Terhadap Mardani H Maming Terkait Kasus Dugaan Korupsi IUP Tanah Bumbu

Daerah

Kabid SDM PON XXI Aceh Jelaskan Mekanisme Rekrutmen dan Honor Peserta PON XXI Aceh Sumut

Daerah

Guru Paud di Pidie Jaya Dibekali Ilmu Literasi dan Numerasi

Daerah

Kegembiraan Siswa TK Negeri 1 Meulaboh Saat kegiatan Field Trip

Pendidikan

Disdik Aceh Rakor dengan Yayasan Kartika Jaya

Pendidikan

Mahasiswa STISIP Al Washliyah Banda Aceh Ikuti Pembekalan KPM

Pendidikan

80 Pelajar SMK Aceh Menyelesaikan Magang di Sumut dan Jabar

Daerah

Kadisdik Targetkan SMA di Aceh Masuk 10 Besar Nasional, Butuh Dukungan Semua Pihak