Home / Daerah / Pemerintah

Senin, 5 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kanwil Kemenkum Aceh Optimis Raih Predikat WBK

FARID ISMULLAH

Kanwil Kemenkum Aceh usai mengikuti desk evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkum RI, Banda Aceh, Senin (5/5/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kanwil Kemenkum Aceh).

Kanwil Kemenkum Aceh usai mengikuti desk evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkum RI, Banda Aceh, Senin (5/5/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kanwil Kemenkum Aceh).

Banda Aceh – Optimisme tinggi ditunjukkan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Aceh usai mengikuti desk evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkum RI, Senin.

Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh, Meurah Budiman, bersama para Kepala Divisi serta seluruh tim kerja zona integritas. Dalam sesi evaluasi, TPI melakukan penilaian terhadap dokumen pendukung dan pemaparan capaian kinerja pembangunan zona integritas di lingkungan kantor wilayah.

Baca Juga :  Aceh Besar Tetap Siaga Jaga Inflasi Daerah

“Kami sangat optimis. Evaluasi ini menjadi ajang pembuktian bahwa komitmen kami terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang bersih benar-benar nyata,” Kata Meurah Budiman, 5 Mei 2025.

Evaluasi tersebut menjadi tahapan penting dalam proses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2025.

Dalam evaluasinya, tim TPI memberikan sejumlah catatan dan masukan, terutama terkait inovasi layanan, penguatan budaya kerja, serta bukti nyata perubahan di unit kerja. TPI menekankan pentingnya keterlibatan aktif pimpinan dan sinergi antar tim dalam membangun lingkungan kerja yang bebas dari korupsi dan berorientasi pelayanan.

Baca Juga :  Kakanwil kemenkum Aceh : Terus berpikir Positif dan Memotivasi Diri

“Yang terpenting adalah dampak nyata dari perubahan yang telah dilakukan. Ini menjadi penyemangat sekaligus tantangan,” lanjut Meurah.

Kanwil Kemenkum Aceh merupakan salah satu unit kerja yang diharapkan meraih predikat WBK tahun ini, setelah sebelumnya melewati tahapan penilaian mandiri. Evaluasi oleh TPI menjadi gerbang awal untuk melaju ke tahap berikutnya, yakni penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN).

Baca Juga :  Layanan bantuan hukum Gratis bagi Warga Miskin di Aceh

Dengan semangat kebersamaan dan perbaikan berkelanjutan, Meurah yakin Kemenkum Aceh mampu meraih predikat WBK di tahun 2025.

“Ini bukan sekadar status, tapi tentang membangun kepercayaan publik dan memastikan birokrasi yang makin melayani,” tutup Meurah

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Seserhana dan Akrab: Marlina Berburu Takjil Dengan Sepeda Motor

Banda Aceh

Teror Berkedok Wartawan, Penegak Hukum Diminta Segera Usut Pelaku

Nasional

Wamendagri Ribka Dorong Perbaikan Tata Kelola BUMD

Nasional

KPU, Bawaslu, DKPP, DPR, dan Pemerintah Sepakati Rancangan PKPU Pencalonan Sesuai Putusan MK

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar dan Brimob Polda Aceh Gelar Bazar Pangan Murah di Ladong

Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur Jenguk Kasi Humas Yang Sedang Sakit

Daerah

PENANDATANGANAN MOU, WUJUD SINERGI PEMANFAATAN KARBON DAN JASA LINGKUNGAN HUTAN MANGROVE  ANTARA PEMA DAN PEMKO LANGSA

Aceh Barat

Bupati Aceh Barat Kukuhkan 50 Personil Paskibraka