Home / Internasional / Peristiwa

Kamis, 7 Agustus 2025 - 23:14 WIB

KBRI Phnom Penh Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI

Farid Ismullah

Jenazah WNI saat menuju bandara di Phnom Penh, Kamis (7/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-KBRI Phnom Penh).

Jenazah WNI saat menuju bandara di Phnom Penh, Kamis (7/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-KBRI Phnom Penh).

Phnom Penh – KBRI Phnom Penh memfasilitasi pemulangan jenazah WNI asal Sumatera Utara bernama Azwar (31 tahun). Jenazah dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu, Medan, pada 8 Agustus 2025 untuk dimakamkan di kampung halamannya sesuai dengan permintaan keluarga.

Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, kembali mengimbau WNI untuk berhati-hati terhadap modus penipuan tawaran pekerjaan ke luar negeri yang “too good to be true”.

“WNI agar menggunakan jalur resmi dalam melakukan proses penempatan kerja di luar negeri” Kata Dubes Santo dalam keterangan resminya, Kamis, 7 Agustus 2025.

Baca Juga :  10 Rumah Dinas Aspol Lamteumen Ludes Terbakar

Dubes Santo manambahkan, Pihak Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri beserta instansi terkait lainnya akan menerima jenazah di bandara dan menyerahkannya kepada keluarga almarhum.

“Berdasarkan laporan dari Kepolisian Kamboja, Azwar meninggal karena cedera kepala akibat jatuh dari gedung di kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, pada 10 Juni 2025,” Ungkap Dubes Santo.

KBRI Phnom Penh telah berkomunikasi dengan keluarga sejak mendapatkan informasi dari pihak Kamboja, termasuk terkait penanganan jenazah almarhum.

“KBRI Phnom Penh sejak awal meminta kepolisian setempat untuk melakukan investigasi atas kejadian meninggalnya Azwar. Kepolisian lokal juga diminta untuk mendesak pihak-pihak terkait agar bertanggungjawab atas penanganan jenazah almarhum,” Terangnya.

Baca Juga :  Hendak Seludupkan Senjata, Dua WNI Ditangkap Polisi Penang

Setelah proses selama hampir dua bulan, pengelola gedung di mana almarhum ditemukan akhirnya bersedia menanggung biaya pemulangan jenazah serta memberikan sejumlah uang santunan kepada keluarga.

KBRI mengapresiasi kerja sama Kepolisian Kamboja dalam menyelesaikan kasus ini. Azwar masuk ke Kamboja secara non-prosedural melalui Malaysia pada bulan April 2025.

Dubes Santo turut menggarisbawahi lonjakan signifikan kasus yang melibatkan WNI sepanjang tahun 2025. Selama Januari-Juni, KBRI Phnom Penh menangani 2.585 kasus pelindungan WNI. Dari jumlah tersebut, sebesar 83% atau 2.100 kasus, terkait WNI yang terlibat jaringan dan aktivitas penipuan daring.

Baca Juga :  94 Peserta Seleksi PPK Pilkada 2024 Pidie Jaya Gagal Ketahap Selanjutnya

KBRI Phnom Penh mendorong penguatan sinergi lintas sektor dalam rangka pelindungan WNI di luar negeri, baik melalui kerja sama dengan instansi terkait di Indonesia maupun dengan otoritas di Kamboja.

“KBRI juga siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut jaringan yang memberangkatkan WNI secara non-prosedural untuk dipekerjakan secara ilegal, termasuk dalam kasus almarhum Azwar,” Ujarnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Asrama Mahasiswa Rusak Diterjang Angin, Pemkab Agara Janji akan Segera Diperbaiki

Internasional

Presiden Joko Widodo Ajak Negara Global South Perkuat Solidaritas Hadapi Tantangan Global

Hukrim

Oknum Kabid di Dinsos Aceh Selatan Diduga Lakukan Pungli kepada Pendamping PKH, APH Didesak Bertindak

Nasional

Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1.000 Meter

Hukrim

Diduga Terlibat Jaringan Pedofilia, Enam WNI ditangkap

Internasional

Menlu Retno : Diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti

Daerah

BKSDA Aceh : Situasi telah aman pasca ganguan beruang liar di Abdya

Hukrim

Skandal Haji Ilegal Terbongkar, KJRI Beri Peringatan