Home / Ekbis / Nasional

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kemendag Bantah Penjualan Hewan Kurban Tahun 2025 Turun

Farid Ismullah

Pasar Hewan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (19/2/2025). (Foto : /NOA.co.id/Farid Ismullah).

Pasar Hewan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (19/2/2025). (Foto : /NOA.co.id/Farid Ismullah).

Jakarta – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iqbal Shoffan Shofwan meragukan kabar penjualan hewan kurban turun pada Iduladha tahun ini.

Iqbal bertanya sumber klaim tersebut. Dia mengatakan belum menerima laporan resmi mengenai hal itu.

“Indikasinya dari mana ya? Ada data enggak yang menunjukkan bahwasanya penjualan sapi dan kambing itu menurun? Kita sih belum dapatkan masukan dari asosiasi penjual kambing dan sapi bahwasanya penjualan mereka itu menurun,” kata Iqbal saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (4/6).

Baca Juga :  Kemendag: Pengendalian Produk Tembakau Perlu Dukungan Industri Hulu dan Hilir  

“Indikasinya dari mana ya? Ada data enggak yang menunjukkan bahwasanya penjualan sapi dan kambing itu menurun? Kita sih belum dapatkan masukan dari asosiasi penjual kambing dan sapi bahwasanya penjualan mereka itu menurun,” kata Iqbal saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (4/6).

Iqbal menyampaikan belum bisa berkomentar lebih lanjut. Akan tetapi, dia memastikan pemerintah akan turun tangan bila ada laporan soal pelemahan daya beli masyarakat.

“Misalnya terjadi pelemahan daya beli dan segala macam saya kira itu menjadi tugas kita bersama dan pemerintah untuk bagaimana menstimulasi daya beli ini menjadi meningkat kemampuan,” ujarnya.

Baca Juga :  Terkait Kasus Di Lampung, Menko Polkam: Berikan Hukuman Terberat

Sebelumnya, sejumlah pedagang hewan kurban mengeluhkan penjualan anjlok menjelang Iduladha tahun ini. Salah satu keluhan disampaikan Munir, salah satu pedagang sapi kurban di Jalan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Munir berkata penjualan sapi turun hingga 50 persen. Tahun ini, dia baru menjual 32 ekor sapi, sedangkan penjualan tahun lalu bisa menembus 85 ekor sapi.

Baca Juga :  Harga kelapa mencekik rakyat, Pemerintah Akan Kenakan Pungutan Ekspor

“Enggak sampai setengah (dari tahun lalu), turun sekitar 50 persen. Habisnya orang mesen cuma segitu,”ujar Guntur kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/6).

Rohman, pedagang kambing di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat juga menyampaikan hal serupa. Dia baru menjual 42 ekor dari 70 ekor kambing. Padahal, dia bisa menjual hampir 100 ekor tahun lalu.

“Penjualan sama turun juga kurang lebih 30 persen. Saya di sini udah satu minggu. Mungkin dampak dari situasi ekonomi sekarang,” ujar Rohman.

Editor: Amiruddin. MKSumber: https://cnnindonesia.com

Share :

Baca Juga

Nasional

Kongres Perdana, Prof Roro Tutik Nahkodai Himpunan Perawat Informatika Indonesia

Nasional

Gubernur Aceh Bahas Investasi di Sektor Kesehatan dengan Investor Malaysia

Ekbis

Dukung Pendidikan, BSI Aceh Salurkan Bantuan Rp6,3 Miliar ke Sektor Pendidikan Aceh

Nasional

Kemendagri dan BNPP Serahkan 743 Hewan Kurban pada Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah

Nasional

Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Kapolri Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat

Nasional

Ribuan Paket Sembako dari Kapolri Disebar ke Masyarakat di Slum Area Jaksel

Hukrim

Dirjen Imigrasi Evaluasi VoA Bagi Negara WNA Pembuat Ulah  

Nasional

Ketua TP PKK Aceh Dorong Percepatan Bantuan Rumah untuk Masyarakat dan Eks Kombatan