Home / Nasional / Pemerintah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:56 WIB

Kemenko Polkam Tanggapi Temuan BRIN Soal Paparan Ideologi Ekstrem di Kalangan Mahasiswa

Farid Ismullah

Kemenko Polkam saat menerima audiensi dari tim BRIN, Jakarta Selasa (16/7/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam).

Kemenko Polkam saat menerima audiensi dari tim BRIN, Jakarta Selasa (16/7/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam).

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menerima audiensi dari tim riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa (15/7), di Jakarta. Pertemuan ini membahas hasil penelitian BRIN mengenai paparan ideologi ekstrem di kalangan mahasiswa.

Penelitian dilakukan pada 2022–2024 di 32 perguruan tinggi, dengan 400 responden mahasiswa di setiap kampus. Hasilnya menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa mengaku pernah terpapar konten anti-Pancasila. Sebagian bahkan menyatakan bahwa Pancasila tidak lagi relevan dan dianggap bertentangan dengan ajaran agama.

Baca Juga :  HCB Apresiasi Pengalokasian 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan

Tim BRIN menyimpulkan bahwa media sosial menjadi salah satu saluran utama penyebaran paham ekstrem kepada generasi muda. Mereka mendorong adanya koordinasi lintas kementerian dan lembaga, serta menekankan pentingnya peran Kemenko Polkam dalam merumuskan dan mengarahkan kebijakan nasional terkait isu ini.

Baca Juga :  Diam Bukan Pilihan! Bersama Lindungi Perempuan dan Anak

Menanggapi hal tersebut, Kemenko Polkam menyambut baik hasil riset BRIN dan menekankan pentingnya pendekatan sistemik dalam pembinaan ideologi kebangsaan, khususnya bagi generasi muda.

“Penanganan tidak cukup hanya dengan pengawasan media sosial. Pembinaan harus dimulai sejak usia dini, melalui pendidikan formal, keluarga, dan lingkungan sosial,” ujar Novan Ivanhoe Saleh, Asisten Deputi Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi Kemenko Polkam.

Baca Juga :  Menko Polkam Apresiasi Kinerja KPK Mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Kemenko Polkam mendorong BRIN untuk berkoordinasi lebih luas, termasuk dengan Kemenko PMK, yang membawahi koordinasi dengan Kemendikbudristek, Kementerian Agama, serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dalam upaya penguatan nilai kebangsaan dan ketahanan informasi generasi muda.

Pertemuan ini merekomendasikan pembentukan forum koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna menyusun strategi terpadu dalam memperkuat ketahanan ideologi generasi muda di era digital.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan Masa Panik Puting Beliung

Aceh Besar

Ketua DPRK Aceh Besar: Musrenbang RKPD 2026 Bersinergi dengan Visi-Misi Bupati Aceh Besar 2025-2030

Nasional

Kongres Perdana, Prof Roro Tutik Nahkodai Himpunan Perawat Informatika Indonesia

Advetorial

PT PEMA Adakan Pembinaan dan Pengembangan UMKM, Dorong Pelaku UMKM Berkompetisi

Pemerintah

Satpol PP dan WH Gelar Aksi Bakti Sosial Memperingati HUT ke 73

Nasional

Jaksa Agung Muda Intelijen Minta Program Jaksa Masuk Desa

Pemerintah

Penjabat Gubernur Aceh : Pentingnya Profesionalisme Jurnalistik di Era Digital

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Lakukan Pertemuan dengan Satpol PP dan WH, Tingkatkan Kedisiplinan Personil