Home / Pemerintah

Sabtu, 4 Juni 2022 - 11:03 WIB

Ketua Komisi VI DPRA Ajak Da’i Aceh Aktif Berdakwah di Medsos

REDAKSI

NOA I Banda Aceh – Ketua komisi VI DPRA, Tgk H. Irawan Abdullah, S,Ag mengajak para Da’i di Aceh untuk ikut serta dan aktif berdakwah di media sosial, sehingga media sosial penuh dengan hal-hal yang positif, Jum’at (03/06/2022).

Tgk Irawan Abdullah menyebutkan, dizaman Moderen saat ini maraknya pengajian-pengajian yang disiarkan secara langsung melalui media sosial, baik itu Instagram, Facebook, Twitter dan media sosial lainnya, sehingga mampu menjangkau masyarakat luas secara keseluruhan.

“Karena kita berada di zaman teknologi yang cukup pesat, ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendakwah untuk mengisi beranda-beranda media sosial dengan hal-hal yang positif. Oleh sebab itu, kalau media sosial salah dimanfaatkan, tentunya akan terjerumus dalam hal negatif,” ujar Irawan Abdullah.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Simeulue Meraih Penghargaan UHC Award 2024  

Anggota DPRA Dapil Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar itu berharap, melalui pelatihan peningkatan kapasitas Da’i – Da’i muda tersebut dapat mengambil peran dalam penegakan Syari’at Islam di Aceh.

Foto: pelatihan peningkatan kapasitas pendakwah dai remaja. (Ist)

Menurutnya, Da’i ialah merupakan salah satu ujung tombak yang mempunyai serta memiliki peran penting dalam hal penegakan Syari’at Islam yang Kaffa, serta ikut berperan aktif mengajak masyarakat Aceh agar menjadi lebih baik.

“Hambatan-hambatan pasti ada, tantangan -tantangan juga akan terus berulang. Maka di sinilah peran serta para Da’i, bagaimana menjawab tantangan tersebut, sehingga syariat Islam akan tetap tegak di bumi Aceh ini, walaupun tidak sempurna setidaknya mendekati kesempurnaan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Partai Aceh Perpanjang Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh yang diwakili Sekretaris Dinas, Muhibuthibri, S,Ag dalam sambutannya, mengakui bahwa tantangan pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh kedepannya semakin berat.

Apalagi, jika tidak adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya para Da’i dan generasi muda yang sangat diharapkan perannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Tanpa dukungan dan kebersamaan kita, tentu tantangan kedepannya akan semakin berat. Makanya kami juga sangat berharap adanya dukungan penuh dari semua pihak, khususnya dari DPR Aceh,” katanya.

Baca Juga :  Jampidum Berikan Arahan Terkait Penanganan TPPO dan Persiapan Pemilu Serentak 2024

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Da’i tersebut diikuti oleh 135 peserta yang terdiri dari tiga angkatan dan dilaksanakan pada 03 Juni hingga 14 Juni 2022 mendatang. Dimana setiap angkatan, pelatihan berlangsung selama 4 hari dengan 45 peserta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para Da’i, khususnya di kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Dalam rangka ikut serta untuk penegakan Syari’at Islam sekaligus menyampaikan dakwah kepada masyarakat,” pungkasnya. (Parlementaria)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Indonesia Nol Serangan Teroris, Menko Polkam Tetap Minta Semua Pihak Waspada

Aceh Besar

Laporan Kinerja Terakhir Iswanto dan Standing Ovation Evaluator Itjen Kemendagri

Aceh Besar

Bappeda Aceh Besar Gelar Desk Pembahasan Perubahan Renja OPD Tahun 2025

Aceh Besar

RSUD Aceh Besar Sosialisasi Pengunaan Mobile JKN 

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar dan Forkopimda Kembali Tinjau Kesiapan Logistik Pemilu

Aceh Barat

Pj Bupati Mahdi Siap Fasilitasi Aspirasi Warga Kepada Manajamen Mifa

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Serahkan Remisi Kepada 228 Napi Rutan Jantho

Internasional

Menko Polhukam : Pentingnya Kerja Sama Komprehensif Untuk Berantas TPPO di Asia Tenggara