Home / Internasional / Peristiwa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:47 WIB

Malaysia Ditunjuk Jadi Penengah Konflik Perang Thailand-Kamboja

Farid Ismullah

Thailand berhasil merebut kembali wilayah yang dikuasai Kamboja. Foto/X/@AFpost

Thailand berhasil merebut kembali wilayah yang dikuasai Kamboja. Foto/X/@AFpost

Jakarta – Thailand dan Kamboja telah menyetujui Malaysia bertindak sebagai mediator dalam konflik perbatasan mereka. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan pada hari Minggu 27 Juli 2025.

Hal ini dilakukan saat kedua pihak yang bertikai masing-masing mengatakan pihak lain telah melancarkan serangan artileri lebih lanjut di daerah yang disengketakan. Nantinya, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dijadwalkan tiba di Malaysia pada Senin malam.

Baca Juga :  Wakil Duta Besar Australia mengaku Bangga dengan Warga Indonesia

“Mereka memiliki kepercayaan penuh pada Malaysia dan meminta saya untuk menjadi mediator,” kata Mohamad, menambahkan bahwa ia telah berbicara dengan rekan-rekannya dari Kamboja dan Thailand dan mereka sepakat tidak ada negara lain yang boleh terlibat dalam masalah ini.

Baca Juga :  Menlu RI Bertemu Menlu Latvia di Jakarta Bahas Kerja Sama Bilateral

Pembicaraan di Malaysia ini dilakukan setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Ketua forum regional ASEAN, mengusulkan gencatan senjata pada hari Jumat. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu mengatakan bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk mengupayakan gencatan senjata.

Pengumuman gencatan senjata ini terjadi empat hari setelah pertempuran terburuk dalam lebih dari satu dekade pecah antara tetangga Asia Tenggara ini. Saat ini, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 30, termasuk 13 warga sipil di Thailand dan delapan di Kamboja.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal di Tanjakan Cot Murong Kota Sabang

“Lebih dari 200.000 orang telah dievakuasi dari daerah perbatasan di kedua negara,” kata pihak berwenang.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

KBRI Phnom Penh Tanggani dugaan TPPO Warga Aceh

Internasional

Ambisi iklim Indonesia melaju dengan peluncuran inisiatif konservasi dan keberlanjutan hutan serta lahan gambut

Internasional

KBRI Kuala Lumpur melalui Konsulat RI Tawau imbau WNI waspadai penipuan dan kegiatan judi online

Internasional

MUI Terima Kunjungan Aliansi Organisasi Rohingya Dunia

Peristiwa

M. Nasir Syamaun MPA Terpilih Sebagai Ketua Umum KORMI Aceh

Peristiwa

Kapolda Aceh Temui Pendemo: Terima Kasih Sudah Sampaikan Aspirasi dengan Tertib

Internasional

Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan 211 WNI dari Saudi

Hukrim

Perburuan Trenggiling, Kapan berakhir?