Home / Nasional / Pemerintah

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:50 WIB

Menko Polhukam : Pemerintah Upayakan Fasilitasi dan Pengembangan Potensi Diaspora Indonesia

REDAKSI

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto foto Bersama setelah acara Forum Diskusi Nasional, Jakarta, Kamis (13/6/2024). (NOA.co.id/HO/Humas Kemenko Polhukam RI)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto foto Bersama setelah acara Forum Diskusi Nasional, Jakarta, Kamis (13/6/2024). (NOA.co.id/HO/Humas Kemenko Polhukam RI)

Jakarta – Potensi peran diaspora pada prinsipnya telah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, untuk itu akan dilakukan kajian secara mendetail dan komprehensif baik dari segi keuntungan investasi maupun ekonomi, khususnya diaspora bertalenta tinggi.

“Potensi diaspora tersebut menjadi perhatian serius pemerintah dalam upaya fasilitasi dan pengembangan potensi diaspora Indonesia dengan memanfaatkan diaspora bertalenta tinggi Indonesia yang saat ini bekerja di luar negeri,” Kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto kepada Kantor Berita NOA.co.id, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Baca Juga :  62 Gampong di Aceh Barat Terima Tambahan Dana Insentif Tahun 2024

Menko Polhukam menyampaikan saat ini masih banyak warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri pada profesi dengan keahlian tinggi di berbagai bidang,seperti pertambangan dan minyak, hukum, industri pengolahan, penerbangan, pendidikan, teknologi informasi, industri mode, dan seni budaya.

“Meskipun hingga saat ini masih terdapat berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh diaspora, baik secara teknis, dari sisi regulasi, maupun hal-hal yang bersifat administratif dengan tetap bertumpu pada aspek kepentingan nasional,” ungkap Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Baca Juga :  Menko Polhukam : Mahasiswa Aset Penting Lakukan Perubahan

Menyadari pentingnya peran Diaspora tersebut, Bapak Presiden telah menyelenggarakan rapat internal dengan Para Menteri/Pimpinan Lembaga dengan memberikan arahan bahwa Indonesia tetap menganut sistem kewarganegaraan tunggal dengan melihat komparasi model OCI (Overseas Citizenship of India).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Serahkan SK TORA dan Hadiri Festival LIKE 2 di JCC

“Oleh karenanya dilakukan kajian secara mendetail dan komprehensif baik dari segi keuntungan investasimaupun ekonomi, khususnya diaspora bertalenta tinggi. Selain itu yang menjadi catatan beliau juga agar kajian tersebut dilakukan konsultasi publik seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” terangnya.

Diharapkan Tim Kajian ini dapat memberikan rekomendasi yang bersifat strategis, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang yang menguntungkan pembangunan Indonesia.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Ketua DPRK Aceh Besar Bangga Pemkab Raih Opini WTP ke-12 Kali Berturut-turut

Pemerintah

Berlangsung Meriah, PON XXI Aceh-Sumut ke-21 Resmi Dibuka Presiden Jokowi

Nasional

Menkumham : Saya membutuhkan pikiran, nasihat dan saran dari para senior saya dalam membangun instansi ini

Pemerintah

Musibah MIN 2 Banda Aceh: Bakri Siddiq Semangati Murid dan Orang Tua

Pemerintah

Pemkab Nagan Raya Akan Hadirkan 20 Group Zikir dan Ratusan Hidang Makanan pada Maulid Akbar

Pemerintah

Panwaslih Simeulue Keluarkan Imbauan untuk Para Calon 

Pemerintah

KIP Pidie Buka Rapat Pleno, Ketua Sampaikan Ini

Pemerintah

Pj Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak di Hari Pertama Sekolah