Aceh Singkil – Nelayan di Aceh Singkil menghentikan aktivitas melaut H-1 sampai H+ 3 Idul Adha 1445 H. meskipun mengurangi pendapatan sementara, tetap dihormati sebagai tradisi nelayan setempat, Rabu.
Maskur (38), seorang nelayan setempat, mengungkapkan harapannya agar keadaan segera kembali normal.
“Bagi para nelayan, harga ikan kembali normal adalah hal yang paling penting dan membahagiakan,” Kata Maskur kepada Kantor Berita NOA.co.id, Rabu 12 Juni 2024.
Sambungnya, maskur juga mengatakan terkait muara Kuala Gabi di Pulo Sarok agar segera diatasi .
“karena ketika cuaca buruk, ini sangat membahayakan keselamatan kami,” Ujarnya.
Diketahui, jika muara Kuala Gabi di Pulo Sarok telah menjadi perhatian utama para nelayan, terutama saat cuaca buruk. Kendala tersebut menghambat aktivitas penangkapan ikan dan meningkatkan risiko keselamatan bagi para nelayan.
“Meminta agar kendala yang menghambat aktivitas penangkapan ikan dapat segera diatasi, sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih aman dan efektif,” Pungkasnya.
Dalam suasana pasca Idul Adha, kesejahteraan nelayan menjadi perhatian penting.
“Dukungan dari pihak terkait sangat diharapkan untuk memperbaiki kondisi yang ada atau kendala yang di hadapi para Nelayan.” Tutupnya.
Editor: Amiruddin. MK