Meulaboh — Pasca masa darurat bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah, aktivitas pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Aceh Barat mengalami peningkatan signifikan. Kondisi tersebut memicu beredarnya berbagai informasi yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama terkait ketersediaan pasokan serta munculnya antrean panjang di sejumlah SPBU dan pangkalan LPG.
Menindaklanjuti situasi itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengambil langkah cepat dengan melakukan pengawasan terpadu bersama lintas instansi. Kegiatan pengawasan ini melibatkan Disperindagkop, DPMPTSP, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan WH, Diskominsa, serta unsur TNI dan Polri.
Tim gabungan yang dipimpin oleh Dinas Perhubungan Aceh Barat menyisir sejumlah SPBU dan pangkalan LPG di wilayah Meulaboh dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan sesuai ketentuan, sekaligus mencegah terjadinya penimbunan maupun praktik penjualan yang tidak tepat sasaran.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat, Dodi Bima Saputra, mengatakan bahwa pengawasan dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat terkait dugaan penjualan LPG yang tidak sesuai peruntukan serta antrean panjang saat pembelian BBM di beberapa SPBU.
“Pengawasan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan energi, mencegah penimbunan, dan memastikan masyarakat mendapatkan haknya secara adil,” ujar Dodi.
Di sisi lain, salah seorang warga yang ditemui saat mengantre pembelian LPG di Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, mengaku bahwa pelayanan di pangkalan yang didatanginya masih berjalan sesuai aturan.
“Alhamdulillah kami masih mendapatkan gas. Informasi yang beredar katanya di sini ada penjualan LPG ke luar desa, tapi itu tidak benar. Kami bisa membeli di sini sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Warga juga diminta untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
Pemkab menegaskan akan terus melakukan pengawasan secara berkala guna menjamin ketersediaan BBM dan LPG tetap aman dan merata bagi seluruh masyarakat, khususnya pascabencana hidrometeorologi.
Editor: Amiruddin. MK










