Home / Aceh Besar / Daerah

Kamis, 6 Juni 2024 - 16:41 WIB

Pemkab Aceh Besar Ikuti Rakor Pengendalian Harga Komoditas Cabai Merah dan Bawang Merah

Redaksi

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh Besar mengikuti Rakor Pembahasan Upaya Pengendalian Harga Komoditas Cabai Merah dan Bawang Merah secara virtual meeting di Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho (06/06/2024). Foto: dok. MC Aceh Besar.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh Besar mengikuti Rakor Pembahasan Upaya Pengendalian Harga Komoditas Cabai Merah dan Bawang Merah secara virtual meeting di Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho (06/06/2024). Foto: dok. MC Aceh Besar.

Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Upaya Pengendalian Harga Komoditas Cabai Merah dan Bawang Merah secara virtual meeting di Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (06/06/2024).

Rakor yang digelar oleh Kemendagri tersebut diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yaitu Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Trisna Darma ST, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Darwan Asrizal SE MT dan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Aceh Besar Agus Rizal SP.

Baca Juga :  Kunjungi Pemondokan Kontingen MTR ke-23 Aceh Besar, Pj Bupati Iswanto: Fokus Berikan yang Terbaik

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam arahannya menginginkan, daerah mempunyai sistem permanen dalam pengendalian inflasi. Terutama yang berkaitan dengan kenaikan harga bahan pokok.

“Tadi Pak Menteri mengharapkan setiap daerah itu memiliki sistem permanen dalam pengendalian inflasi, terutama sekali yang berkaitan dengan kenaikan harga bahan pokok,” ujar Trisna.

Karena Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), cabai merah dan bawang merah menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Baca Juga :  Disdikbud Aceh Besar Terima Penghargaan dari Kemenkominfo

Sementara Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Nashwari, menyampaikan kerja sama dengan Petani Champion merupakan langkah konkret dan berbagi peran dalam mengendalikan inflasi secara permanen.

Paling tidak, terdapat 4 hal yang harus disiapkan berkaitan dengan akan dilaksanakannya kerja sama antara Champion Komoditas Cabai Merah dan Bawang Merah dengan daerah yang mengalami defisit pangan.

Baca Juga :  Pengurus SPS Aceh Studi Banding ke Sumut

Diantaranya, Pemda menyiapkan calon lahan dan calon petani untuk selanjutnya dibina oleh Champion. Pemda atau pusat dapat memfasilitasi gudang penyimpanan dan coldstorage.

“Selanjutnya, Pemkab menyiapkan offtaker atau pedagang besar yang siap menerima barang serta memfasilitasi gudang penyimpanan. Pemda memastikan lahan clear and clean serta memenuhi persyaratan teknis untuk budidaya bawang merah dan cabai merah,” pungkasnya.

Penulis: Hidayat S

Editor: Gito Rolis

Share :

Baca Juga

Daerah

H. Syibral Malasyi Silaturahmi Dengan Mahasiswa Lintas Kampus

Daerah

Penjabat Gubernur Safrizal Kirim Bantuan untuk Korban Kebakaran Simeulue

Daerah

WALHI Aceh: Pemerintah Harus Hormati Sikap Warga Tolak Tambang di Pameu

Daerah

Lapas Sinabang Tanam 1000 Batang Pisang untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Daerah

Raja dan Ratu Baca Aceh Diharapkan Jadi Penggerak Peningkatan Minat Baca Generasi Muda

Aceh Timur

MTSN 2 Aceh Timur Gelar Maulid Nabi Muhammad

Daerah

Disdik Aceh Terapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat

Advetorial

PT Solusi Bangun Andalas Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025 Bersama Masyarakat di Car Free Day Banda Aceh