Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat. Pemko kini tengah mempersiapkan formula terbaik yang akan diadopsi melalui replikasi Aplikasi Jakarta Kini (JAKI), hasil kerja sama dengan Jakarta Smart City (JSC).
Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Banda Aceh, M. Nurdin, saat melakukan Pertemuan Lanjutan Teknis Replikasi Aplikasi JAKI dengan Tim JSC Jakarta di JB Tower, Jakarta, yang diterima langsung oleh Ari Setiobudi, selaku Manajer Komunikasi dan Pemasaran JSC, Senin (10/11/2025).
Menurut Nurdin, aplikasi yang akan diadaptasi ini difokuskan untuk meningkatkan efektivitas respon terhadap keluhan masyarakat, baik yang disampaikan melalui media sosial, kanal pengaduan langsung, maupun saluran lainnya.
“Saat ini yang menjadi prioritas kita adalah bagaimana merespons dengan cepat dan tepat setiap keluhan masyarakat. Karena itu, kita ingin menemukan formula terbaik agar laporan warga benar-benar mendapat tindak lanjut yang memuaskan,” ujar Nurdin.
Ia menambahkan, salah satu kendala yang selama ini dihadapi adalah masih adanya warga yang belum memperoleh umpan balik (feedback) yang memadai terhadap laporan yang mereka sampaikan.
“Dengan aplikasi ini, kita berharap pengaduan dapat dikelola secara evidence-based, artinya setiap laporan masyarakat akan memiliki bukti tindak lanjut yang dapat dipantau,” jelasnya.
Nurdin juga menjelaskan bahwa aplikasi tersebut akan memiliki sistem verifikasi yang mampu membedakan laporan valid dan tidak relevan, sehingga dinas terkait dapat memprioritaskan penanganan pengaduan yang benar-benar mendesak.
“Semua laporan akan terdata dan terintegrasi dengan sistem layanan Pemko, agar tidak ada lagi keluhan masyarakat yang terabaikan,” pungkasnya.
Pertemuan teknis ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh serta Tim E-Government Pemko Banda Aceh, yang secara langsung berdiskusi dengan Tim JSC mengenai proses adaptasi teknologi, keamanan data, dan strategi implementasi aplikasi di Banda Aceh.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Redaksi
















