Meulaboh – Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di halaman Kantor Bupati Aceh Barat, Kamis (11/12/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Tarmizi mengingatkan kembali sejarah keberhasilan tenaga kesehatan pada era 1950-an yang mampu menangani wabah malaria besar. Menurutnya, tantangan sektor kesehatan saat ini justru semakin kompleks seiring perubahan gaya hidup masyarakat.
“Hari ini tantangannya semakin besar. Penanganan kesehatan tidak bisa lagi hanya berfokus pada rehabilitatif. Jika hanya mengandalkan pengobatan, dengan gaya hidup saat ini, tidak akan pernah cukup jumlah rumah sakit,” ujar Tarmizi.
Ia menegaskan bahwa fokus pembangunan kesehatan saat ini harus diarahkan pada upaya preventif atau pencegahan agar masyarakat tidak mudah terserang penyakit. Menurutnya, maju atau tidaknya suatu daerah sangat bergantung pada tingkat kesehatan masyarakatnya.
Salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam mendukung upaya tersebut adalah Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Program ini menyasar masyarakat di gampong-gampong yang enggan atau tidak mampu berobat ke rumah sakit.
“Banyak masyarakat di kampung takut atau tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit. Karena itu, kita berinisiatif mendatangi langsung pasien dengan membawa dokter untuk memeriksa dan mengobati mereka di rumah,” jelasnya.
Tarmizi juga menyoroti kondisi pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh Barat, di mana banyak warga terdampak mengalami gangguan kesehatan seperti gatal-gatal, batuk, dan penyakit lainnya, sementara akses ke fasilitas kesehatan terbatas.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh tenaga medis dan dokter untuk mengambil peran aktif, turun langsung ke masyarakat, memeriksa dan mengobati mereka agar kembali sehat,” katanya.
Ia menambahkan, jika seluruh pihak, baik pemerintah daerah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat dapat bekerja sama secara maksimal, maka pelayanan kesehatan prima yang diharapkan dapat terwujud di masa mendatang.
Usai upacara, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat bersama unsur Forkopimda menyerahkan penghargaan kepada para pemenang berbagai lomba dalam rangka peringatan HKN ke-61. Terdapat tiga kategori lomba yang diperlombakan.
Pada lomba Tenaga Kesehatan Berprestasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Juara I diraih Dwi Mulyani, AMK dari Puskesmas Meureubo, Juara II Eli Sativa dari Puskesmas Meureubo, dan Juara III Cut Sri Muliani, Amd.Keb dari Puskesmas Peureumeu.
Kemudian pada lomba Edukasi Kesehatan, Juara I diraih dr. Filza Amalia Putri dari Puskesmas Johan Pahlawan, Juara II dr. Wina Sri Utama dari Puskesmas Kuala Bhee, dan Juara III Devi Heriati, S.ST.
Sementara itu, lomba Puskesmas Terbersih dimenangkan oleh UPTD Puskesmas Meureubo sebagai Juara I, disusul UPTD Puskesmas Suak Ribee sebagai Juara II, dan UPTD Puskesmas Cot Seumeureung sebagai Juara III.
Editor: Amiruddin. MK










