Home / Aceh Besar / Pemerintah

Senin, 9 Desember 2024 - 20:29 WIB

Pj Bupati Iswanto Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Dengan Kemendagri Secara Zoom Meeting

Redaksi

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, saat mengikuti rapat pengendalian inflasi dengan Kemendagri secara virtual dari Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (09/12/2024). Foto: dok. MC Aceh Besar

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, saat mengikuti rapat pengendalian inflasi dengan Kemendagri secara virtual dari Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (09/12/2024). Foto: dok. MC Aceh Besar

Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, mengikuti rapat pengendalian inflasi dengan Kemendagri secara virtual dari Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (09/12/2024).

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang rutin digelar Kemendagri setiap Senin itu, turut diikuti oleh unsur Forkopimda Aceh Besar, Sekda Drs Sulaimi MSi, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para anggota TPID dalam lingkup pemerintah kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga :  Pj Bupati Lepaskan 84 Calon Jamaah Haji Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto mengatakan, pihak Kemedagri menyampaikan beberapa hal terkait upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi pada tahun 2025 nanti yang harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah pusat, provinsi hingga ke Kabupaten dan Kota.

Ia juga mengatakan, Pemerintah juga harus melaksanakan perannya dalam penetapan upah minimum tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025. “Tadi juga dikemukakan peran masing-masing dalam menetapkan upah minimum tahun 2025, sesuai dengan Permenaker Np. 16 tahuh 2024,” sebut Iswanto.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Lakukan Koordinasi Tentang PSU Dengan KPK RI 

Hasil rapat secara virtual bersama kementerian dalam Negeri RI tersebut, akan ditindak lanjut sebagaimana amanat Mendagri dan Menaker RI.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang upah minimum tersebut diharapkan menjadi acuan bagi Pemerintah daerah dalam menetapkan upah minimun di daerah. “Kita kejar sesudah ini kan gubernur tetapkan UMP, kemudian UMK, termasuk upah minimum sektoral. Target kami di internal ya kita sebelum 25 Desember,” kata Yassierli.

Baca Juga :  Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Kecamatan Kuta Baro Gelar Deklarasi Mendukung Bustami Hamzah-Syech Fadhil Rahmi

Ia berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat terkait kenaikan upah minimum ini. Kemnaker berencana membuat sosialisasi ke pemda tentang kebijakan ini. “Karena tadi kondisinya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya semoga kita dapat sinergi yang baik,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pengurus KNPI Aceh Besar Dilatik, Wabup Ajak Berkolaborasi Dengan Pemerintah

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Lokakarya 7 CGP Angkatan 10 Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024

Aceh Barat

Tekan Angkat Stunting di Daerahnya, Pemkab Aceh Barat Canangkan Bapak dan Bunda Asuh

Aceh Besar

Pj Bupati dan Pj Ketua PKK Aceh Besar Silaturrahmi ke Kediaman Syech Muharram

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada di Gudang KIP Bersama Kapolres, Dandim dan Kejari

Aceh Barat

Safari Jum’at, Pj Bupati Mahdi Tampung Aspirasi Masyarakat dan Pantau Rumah Ibadah di Aceh Barat

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Pesantren Babul Maghfirah

Banda Aceh

Pangdam IM Sambut Kedatangan Pejabat Gubernur Aceh