Home / Aceh Besar / Pemerintah

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:04 WIB

Pj Bupati Muhammad Iswanto Ingatkan Dinas Terkait Hingga Camat Serius Tangani Stunting 

Redaksi

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto berbicara pada rapat pimpinan bersama Sekda dan seluruh kepala dinas serta camat Aceh Besar, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (28/8/2023).

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto berbicara pada rapat pimpinan bersama Sekda dan seluruh kepala dinas serta camat Aceh Besar, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (28/8/2023).

Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya dan seluruh Camat serius menangani kasus stunting di Kabupaten Aceh Besar. Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat pimpinan bersama Sekda dan seluruh kepala dinas serta camat Aceh Besar, di Meuligoe Bupati, Senin, (28/8/2023).

“Anggaran untuk penanganan stunting sudah tersedia dari tingkat kabupaten hingga desa, jadi tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal,” kata Iswanto.

Menurut Iswanto, banyak masyarakat yang belum mengetahui arti stunting. Sehingga banyak yang enggan membawa anaknya ke posyandu. Oleh sebab itu, para camat perlu bekerja keras dengan cara berkoordinasi bersama Kepala Puskesmas dan Kepala Desa untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga :  Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekda Aceh Besar Terima Donasi Palestina

Lebih lanjut, ia menegaskan, makanan tambahan yang diberikan untuk ibu hamil dan balita yang terindikasi stunting harus sesuai dengan petunjuk kesehatan. Dimana makanan yang diberikan mengandung gizi seimbang yang berisi buah, sayur, telur, dan makanan berserat serta memiliki karbohidrat.

“Jangan sampai ada yang memberikan makanan seperti mie instan, ini salah fatal. Tolong diawasi Tim Posyandu,” kata Iswanto.

Baca Juga :  Asisten 1 Sekda Aceh Sambut Kedatangan Pangdam Iskandar Muda

Selain itu, tambah Pj Bupati, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat, Bidan Desa hingga kader posyandu harus rutin memantau setiap bulan kondisi perkembangan ibu hamil dan balita di wilayahnya masing-masing. Tinggi dan berat badan balita harus diukur langsung oleh tenaga kesehatan agar data yang diinput benar dan akurat.

“Data jangan sampai salah, karena setiap kebijakan dan program yang kita berikan berlandaskan data,” kata Iswanto.

Baca Juga :  Diwakili Kasi P2MP, Kadisdikbud Aceh Besar Ikut Zoom Meeting Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Selain persoalan stunting, dalam rapat pimpinan tersebut Pj Bupati juga mengingatkan seluruh jajarannya terkait berbagai program dan isu krusial lainnya di lingkup Pemkab Aceh Besar. Seperti perlu peningkatan promosi pariwisata yang lebih massif dan komitmen belanja pengadaan barang dan jasa dari produk dalam negeri.

Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Blang Bintang itu juga tidak lupa menekankan jajarannya terkait pengendalian inflasi. Ia meminta dana insentif dari Pemerintah Pusat segera dieksekusi untuk program pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi. **

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Seleksi Duta RJ, Kejati Aceh dan FH-USK tetapkan Muhammad Althariq dan Meuthia Tahiya

Daerah

Pj Gubernur Aceh Warning Sisa Waktu Persiapan PON

Aceh Besar

Tingkatkan Status, DPMG Aceh Besar Minta Gampong Perkuat Data Prodeskel

Nasional

Jaksa Agung: Jaga dengan baik kepercayaan publik yang telah diberikan

Aceh Barat

Mendagri Tito Karnavian: Saya Usulkan Sendiri Perpanjangan Mahdi ke Pak Presiden, Ini Alasannya!

Aceh Barat

Tinjau Venue PON di Aceh Barat, Pj Gubernur Pastikan Fasilitas Olahraga Sesuai Standar

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto: Momentum Maulid Akbar untuk Teladani Rasulullah dalam Kepemimpinan  

Aceh Besar

Klinik Meurasi Lambaro Meriahkan Hari Jadi BPJS Kesehatan ke-55 Dengan Senam Sehat