Home / Daerah

Kamis, 11 September 2025 - 12:28 WIB

Polda Aceh Peringati Maulid dan Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri

Redaksi

Polda Aceh Peringati Maulid dan Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri. Foto: Dok. Bidhumas Polda Aceh

Polda Aceh Peringati Maulid dan Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri. Foto: Dok. Bidhumas Polda Aceh

Banda Aceh — Polda Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah sekaligus doa bersama untuk keselamatan negeri. Kegiatan berlangsung di Masjid Babuttaqwa Mapolda Aceh, Kamis, 11 September 2025.

Peringatan Maulid yang mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita” itu dihadiri Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, serta perwakilan Kodam Iskandar Muda. Turut hadir pula pejabat utama Polda Aceh, personel TNI-Polri, awak media, masyarakat, dan komunitas ojek online Aceh.

Dalam sambutannya, Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum reflektif untuk merenungi kembali perjalanan hidup Rasulullah yang penuh keteladanan.

Baca Juga :  Personil Polres dan Polsek Jajaran Laksanakan Giat Bersih-Bersih Serentak

“Ini momen kita merefleksi dan merenungi, di mana kala itu Rasulullah hadir di tengah masyarakat jahiliyah yang berada dalam kegelapan moral. Dengan cahaya risalah Islam, beliau mengubah dunia menjadi peradaban yang beradab, bermartabat, dan penuh kasih sayang. Kehidupan dan ajarannya adalah teladan universal yang relevan sepanjang zaman, termasuk bagi kita dalam menjalankan tugas dan pengabdian di lingkungan kepolisian,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Rasulullah memiliki empat sifat utama yang patut diteladani, yaitu shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan risalah), dan fathanah (cerdas). Keempat sifat tersebut, katanya, harus menjadi cermin bagi setiap anggota Polri. Dengan menanamkan nilai-nilai itu, akan lahir insan Bhayangkara yang profesional, berintegritas, humanis, dan dipercaya masyarakat.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Silaturahmi dengan Rektorat UIN Ar-raniry dan USK

Selain itu juga ditekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai modal utama pembangunan.

“Tidak mungkin sebuah bangsa maju bila masyarakatnya hidup dalam rasa takut dan perpecahan. Menjaga situasi kamtibmas yang kondusif bukan hanya tugas Polri semata, tetapi kewajiban kita bersama, baik TNI, pemerintah daerah, instansi, tokoh agama, maupun seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, ketika kamtibmas terjaga, pemerintah dapat menjalankan program pembangunan dengan baik. Karena itu, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan ajang mempertebal keimanan, memperkuat ukhuwah, dan memperkokoh komitmen bersama dalam menjaga Aceh agar tetap aman, damai, dan sejahtera.

Baca Juga :  HUT RI ke-80, Anak-Anak TK di Meureubo Tunjukkan Semangat dan Kreativitas

“Mari kita semua memperkuat semangat kebersamaan. Polri tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga keamanan. Sinergi antara aparatur negara, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh elemen bangsa adalah kunci dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di provinsi yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Acara peringatan tersebut turut diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Tgk Umar Ismail serta penyerahan santunan anak yatim. Kegiatan kemudian ditutup dengan makan bersama di Aula Meuligo Polda Aceh.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Integritas dari Desa: KPK Bangun Benteng Antikorupsi di Aceh dan Banten

Daerah

Serahkan Sertifikat Merek, Meurah Budiman Ajak UMKM Aceh Lindungi Aset

Daerah

Panen Salak, Reza Fahlevi Sebut Lahan Pertanian Sabang Menjanjikan

Daerah

Ketua Harian PB PON XXI Aceh-Sumut Instruksikan Percepatan Distribusi Makanan untuk Atlet

Daerah

Kapolres Pidie Tinjau Kesiapan Venue PON XXI Aceh-Sumut

Daerah

Penilaian KTL Pidie Jaya oleh Korlantas Polri dan Dirlantas Polda Aceh

Aceh Barat

BPBD Catat Tiga Titik Karhutla di Aceh Barat

Daerah

40 Warga Binaan di Aceh Dapat Remisi Natal, Dua Diantaranya Dinyatakan Bebas