Jakarta – Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) membacakan Pandangan Mini Fraksi Partai Gerindra atas RUU Perubahan Ketiga UU No. 10/2009 tentang Kepariwisataan dalam rapat tingkat I yang menghadirkan pimpinan dan anggota komisi, Menteri Pariwisata serta jajaran kementerian terkait.
Rapat menyepakati agar RUU dibawa ke Pembicaraan Tingkat II/Paripurna setelah substansi pokok dinilai tuntas dibahas bersama pemerintah.
Dalam forum itu, fraksi-fraksi memberi lampu hijau atas arah baru revisi: penguatan pariwisata berkelanjutan, keterlibatan masyarakat lokal (community-based tourism), hingga kepastian hukum bagi pelaku usaha dan investor. Draf juga memperkenalkan konsep “ekosistem kepariwisataan”, memperbarui definisi wisata dan pariwisata, serta menegaskan perlindungan budaya dan lingkungan sebagai rujukan kebijakan.
Kementerian Pariwisata menyatakan siap menindaklanjuti hasil rapat kerja dengan DPR dan menyetujui pembawaan RUU ke Paripurna. Pemerintah menekankan fokus kualitas destinasi, peningkatan SDM pariwisata, serta pengembangan desa/kampung wisata sebagai motor ekonomi daerah.
Menurut catatan resmi DPR, keputusan tingkat I diambil pada pekan ini-membuka jalan penetapan di Paripurna setelah sebelumnya proses sempat tersendat pada periode lalu. Dengan penyelarasan regulasi tersebut, arah kebijakan diharapkan lebih holistik, terintegrasi, dan adaptif terhadap dinamika industri pascapandemi.
Editor: Poppy RakhmawatyReporter: Poppy Rakhmawaty