Home / Daerah / Foto / Simeulue

Jumat, 12 Desember 2025 - 19:20 WIB

SPPG Bako Parangai Simeulue Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Argamsyah

SPPG Bako Parangai Desa Suka Jaya, saat menerima Sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Foto:Dok Argam/Noa.co.id.

SPPG Bako Parangai Desa Suka Jaya, saat menerima Sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Foto:Dok Argam/Noa.co.id.

Simeulue –  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bako Parangai di Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, resmi memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan, Jum’at (12/12/2025).

‎Sertifikasi itu menandai komitmen SPPG dalam memastikan kualitas dan keamanan makanan, khususnya untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Wilayah setempat.

‎Kepala Dinas Kesehatan Simeulue melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Rasmanida Br, SST, mengatakan sertifikasi tersebut merupakan langkah penting agar makanan yang disajikan kepada masyarakat, terutama anak sekolah, benar-benar memenuhi standar kesehatan.

Baca Juga :  Momen Maulid Nabi di PWI: Polda Aceh Harap Media Tidak Hanya Melaporkan, tetapi Mencerahkan

‎“Insya Allah hari ini sertifikatnya kita serahkan kepada SPPG Bako Parangai,” ujar Rasmanida.

Kemudian, Kasie Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesling & Kesjaor) Dinkes Simeulue, Nurhairia, SKM, menjelaskan bahwa SLHS diterbitkan setelah melalui sejumlah tahapan penilaian.

Mulai dari pelatihan penjamah pangan, Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan, hingga uji kualitas air dan pangan.

‎“SPPG Bako Parangai sudah dinyatakan laik karena memenuhi seluruh indikator higiene dan sanitasi. Mulai dari kebersihan dapur, penggunaan air bersih, hingga perilaku penjamah makanan,” kata Nurhairia.

Baca Juga :  Kapal Tanpa Awak di Simeulue Cut Terombang-Ambing hingga Terdampar

‎Sementara itu, Pj. Program Higiene Sanitasi Pangan Dinkes Simeulue, Mutiara Nofita Sari, S.K.M, menambahkan bahwa sertifikat SLHS berlaku selama lima tahun. Namun, pencabutan dapat dilakukan sewaktu-waktu bila dapur tidak lagi memenuhi standar yang ditetapkan.

‎“Untuk saat ini baru dua SPPG yang mendapatkan SLHS. Ke depan, setiap bulan kami lakukan penilaian dan pengawasan,” ujarnya.

Selanjutnya, Kepala SPPG Bako Parangai, Erikta Defsuar, menyambut baik capaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan itu merupakan buah kerja keras seluruh tim dapur serta pendampingan intensif dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Baca Juga :  Kejari Simeulue Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Baitul Mal

“Terima kasih atas kerja sama dan kepercayaannya. Sertifikat ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kebersihan, disiplin, dan mutu makanan yang kami sajikan setiap hari,” kata Erikta.

Acara penyerahan sertifikat turut dihadiri Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Simeulue, Elysa Wulandari, S.Pd, serta pengurus Yayasan Harapan Kreasi Mandiri, Irvan Takwallah.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Kemenkum Aceh Dorong Pemda Percepat Pemenuhan Data Indeks Reformasi Hukum

Daerah

PT SBA Buka Puasa Bareng Wartawan di Aceh, Ini Harapanya!

Daerah

Kejati Aceh Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU ITE di Radio Nikoya FM

Daerah

PUPR Aceh Singkil : Status Jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten

Daerah

Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Ledakan Tabung Oksigen di Meulaboh

Daerah

Perusahaan Cabang BBH Banda Aceh Diresmikan

Daerah

Gubernur Aceh Mualem Tinjau Lokasi Banjir di Aceh Singkil dan Aceh Tamiang, Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Cepat

Daerah

YARA Minta Gubernur Cabut Moratorium Getah Pinus Keluar