Home / Daerah / Simeulue

Senin, 8 Desember 2025 - 16:40 WIB

Turnamen Amuren Cup VIII Simeulue Dihentikan, Muncul Isu Dugaan Setoran Rp 50 Juta untuk Izin

Argamsyah

Foto: (Ist).

Foto: (Ist).

Simeulue – Turnamen sepak bola Amuren Cup VIII yang digelar di desa Lambaya kecamatan Simeulue tengah Kabupaten Simeulue, resmi dihentikan setelah pihak kepolisian mencabut izin pelaksanaan. Keputusan itu diambil pasca kericuhan antarsuporter dalam laga babak delapan besar antara Poska VC, Melawan Singa Dua Jaya, Senin (8/12/2025).

‎Pertandingan yang tengah memperebutkan tiket semifinal itu berakhir ricuh setelah pendukung kedua tim terlibat aksi saling  serang. Polisi yang mengamankan pertandingan turun tangan dan memutuskan menghentikan seluruh rangkaian turnamen dengan alasan keamanan.

Baca Juga :  Rehab Makam Tengku Diujung Desa Latak Ayah Diduga Tak Sesuai Harapan Masyarakat

‎Akibat penghentian mendadak tersebut, sejumlah klub yang masih bertahan di kompetisi mengaku dirugikan. Mereka belum mendapat kepastian apakah turnamen akan dilanjutkan atau dibatalkan sepenuhnya.

‎Namun, di tengah penghentian itu, muncul isu lain yang memicu sorotan publik. Sejumlah warga menyebut panitia turnamen sebelumnya telah mengeluarkan dana hingga Rp 50 juta untuk memperoleh izin penyelenggaraan dari pihak Polres Simeulue.

‎Kabar tersebut menimbulkan tanda tanya, jika benar dana sebesar itu telah disetorkan, mengapa izin pelaksanaan bisa dicabut begitu mudah dan sulit diperpanjang?

Baca Juga :  Siapa Hartono? Pemilik Kapal pengangkut Ikan 280 Ton yang terdampar di Simeulue

‎Menanggapi tudingan tersebut, Kapolres Simeulue Melalui Kasat Intelkam Polres Simeulue, Ipda Fery Martin, membantah keras adanya setoran dari panitia Amuren Cup kepada pihaknya.

‎“Sejauh yang saya ketahui, pihak kami tidak menerima uang apa pun. Informasi soal setoran itu tidak benar alias hoaks,” ujar Fery saat dikonfirmasi.

‎Fery menambahkan, dirinya baru menjabat sebagai Kasat Intelkam di Polres Simeulue dan memastikan tidak ada praktik pemberian uang untuk pengurusan izin kegiatan.

Baca Juga :  Pendukung dan Simpatisan Mawardi-Yusran Iringi Pendaftaran ke KIP Simeulue

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Ketua Panitia Amuren Cup VIII. Saat dikonfirmasi, ia mengakui adanya pemberian dana sebesar Rp 50 juta untuk mendapatkan izin pelaksanaan pertama.

‎“Benar, kami memberikan uang Rp 50 juta untuk mendapatkan izin dan pengamanan kegiatan,” kata ketua panitia tersebut.

‎Hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan resmi dari Polres Simeulue mengenai perbedaan informasi tersebut maupun kelanjutan turnamen Amuren Cup VIII.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Pendukung dan Simpatisan Mawardi-Yusran Iringi Pendaftaran ke KIP Simeulue

Daerah

Pemkab Bener Meriah Raih Prestasi Tingkat Nasional, Nama Yulita Anggraini Jadi Buah Bibir, Ibarat Akar Dalam Tanah

Daerah

Komitmen Kemenkumham Aceh Sukseskan Pelatihan Coaching & Mentoring BPSDM Hukum dan HAM

Daerah

Poros Muda Deklarasi Dukungan Kepada Pasangan SABAR

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat terima 465 formasi CPNS dan PPPK tahun ini, berikut rinciannya

Daerah

Raja M Husen: Siapa Saja Pemimpin Aceh Timur Terpilih, Harap Bek Peukeulabe Syari’at Islam

Daerah

SPS Aceh Gelar Halal Bihalal, Perkuat Solidaritas dan Kualitas Jurnalisme

Daerah

Pengurus Ikamabas dan Ipelmasel Kunjungi Objek Wisata Jambo Hatta