Simeulue – Salah seorang tokoh masyarakat, Maidi, mempertanyakan komitmen pemerintah daerah terkait janji perbaikan tiga jembatan berlubang yang menjadi akses utama warga menuju ibu kota kabupaten, Senin (12/5/2025).
Saat ditemui Noa.co.id, Maidi mengungkapkan, Kepala Dinas PUPR Simeulue, Zulfatah, pernah berjanji bahwa perbaikan jembatan yang rusak itu akan dianggarkan pada tahun 2025 dengan anggaran APBK.
“Tahun lalu sempat viral soal jembatan berlubang, dan Kadis PUPR berjanji akan merenovasinya lewat anggaran APBK tahun 2025,” kata Maidi.
Namun, hingga pertengahan tahun ini, janji tersebut belum juga terealisasi. Menurut Maidi, belum ada tanda-tanda pengerjaan di lokasi jembatan yang rusak tersebut.
“Kita sudah memasuki pertengahan tahun, tapi belum ada gerakan apa pun. Warga mulai resah,” ujarnya.
Ia menegaskan, ketiga jembatan tersebut vital bagi mobilitas masyarakat setempat, terutama untuk keperluan ekonomi dan administrasi ke ibu kota kabupaten. Karena itu, ia meminta Pemkab Simeulue lebih serius menindaklanjuti janji tersebut.
“Kami berharap pemerintah segera mengaspal jembatan itu. Jangan tunggu ada korban jiwa baru bergerak,” kata Maidi.
Maidi menambahkan, perbaikan jembatan ini menjadi kebutuhan mendesak demi keselamatan warga dan kelancaran aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, wartawan Noa.co.id masih berupaya mengonfirmasi Kepala Dinas PUPR Simeulue, Zulfatah.
Editor: Amiruddin MK