Home / Peristiwa

Kamis, 7 November 2024 - 08:44 WIB

Warga Punge Blang Cut Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Terapung di Waduk Asoe Nanggroe

REDAKSI

Warga Punge Blang Cut Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Terapung di Waduk Asoe Nanggroe. Foto: dok. Polresta Banda Aceh

Warga Punge Blang Cut Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Terapung di Waduk Asoe Nanggroe. Foto: dok. Polresta Banda Aceh

Banda Aceh – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama Sri Wanto (45) warga Gampong Punge Blang Cut ditemukan istrinya dalam kondisi terapung di Waduk Asoe Nanggroe, Jalan Krueng Neng Gampong Asoe Nanggroe, Kecamatan Meuraxa, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 19.10 Wib.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Lheu, AKP Aiyub membenarkan peristiwa penemuan mayat pemancing tersebut. Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Agustin Nurhastuti (istri korban) bersama dua anaknya.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, Sri Wanto sekitar pukul 14.00 WIB meninggalkan rumah untuk pergi memancing dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BL 5650 JH seorang diri di waduk tersebut.

Baca Juga :  Satu Unit Rumah Warga di Aceh Barat Ludes Terbakar

Kemudian sekitar pukul 18.30 Wib, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Merasa khawatir, istri dan dua anak korban berinisiatif melakukan pencarian ke Waduk Asoe Nanggroe.

“Diketahui bahwa waduk tersebut tempat yang sering korban memancing, karena kebiasaannya korban pukul 18.00 WIB sudah kembali ke rumah,” kata Aiyub.

Tiba di waduk tersebut, pihak dari keluarga melihat sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan krueng Neng Gampong Asoe Nanggroe. Disana kemudian pihak keluarga mencari disekitar tepi waduk. Mereka mendapat bahwa korban sudah terapung di dalam air yang berjarak 1 meter dari tepi waduk dengan posisi telungkup.

Baca Juga :  Polisi dan Keluarga Gagalkan Seorang Gadis yang akan Bunuh Diri

“Karena tidak sanggup mengangkat Korban, sehingga meminta bantu kepada warga sekitar. Lalu datang saksi Nazardi dan M Arif untuk membantu,” jelasnya.

Dikatakan Aiyub, saat kedua saksi mendatangi tempat tersebut yang berjarak lebih kurang 50 meter dari rumahnya, mereka melihat seorang perempuan dan satu orang laki-laki sedang berusaha mengangkat seseorang dari dalam air.

“Menurut keterangan saksi, saat mereka mengangkat korban kondisinya sudah kaku dan menurutnya sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menolak RUU Penyiara, Wartawan Lakukan Unjuk Rasa di Langsa

Korban kemudian langsung diantar ke rumahnya di Desa Punge Blang Cut menggunakan ambulance. Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi.

“Pihak keluarga menyatakan penolakan untuk dilakukan tindakan medis, visum dan autopsi serta telah membuat surat pernyataan penolakan,” sambungnya.

Aiyub juga mengimbau kepada warga, agar berhati hati saat memancing ikan.

Kami mengimbau kepada seluruh warga, agar berhati-hati pada saat memancing dan posisinya jangan terlalu dipinggir sungai atau laut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan , selalu utamakan keselamatan, pungkasnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai

Peristiwa

Panglong Kayu dan Satu Rumah Warga Terbakar di Bener Meriah 

Pemerintah

Penjelasan Mendagri terkait 4 Pulau Aceh Singkil Ditetapkan Jadi Milik Sumut

Peristiwa

Seorang Pejalan Kaki Meninggal Dunia di Banda Aceh

Hukrim

KBRI Phnom Penh Tanggani dugaan TPPO Warga Aceh

Daerah

Muspika Danau Paris Mediasi terkait Persoalan Warga dengan Pihak PT Delima Makmur

Internasional

Imbas Kebijakan Trump, KJRI Los Angeles lakukan pendampingan 2 WNI yang ditangkap

Daerah

Terungkap, Mayat Mengapung di Lampulo Ternyata Warga Simeulue