Home / Daerah / Peristiwa

Senin, 16 Juni 2025 - 14:17 WIB

4 Pulau Pindah Ke Sumut, Gerakan Aceh Melawan duduki Kantor Gubernur

Farid Ismullah

Gerakan Aceh Melawan gelar aksi unjuk rasa duduki Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (16/6/2025). (Foto : Farid Ismullah/NOA.co.id).

Gerakan Aceh Melawan gelar aksi unjuk rasa duduki Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (16/6/2025). (Foto : Farid Ismullah/NOA.co.id).

Banda Aceh – Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/6/).

Massa yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa tersebut melakukan aksi sebagai bentuk protes terhadap terbitnya SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 300.2.2.2138 Tahun 2025 yang menetapkan empat pulau yang selama ini diklaim sebagai milik Aceh menjadi bagian dari wilayah administrasi Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga :  Kasus Malaria kembali merenggut nyawa warga Pulau Banyak  

Koordinator Aksi Ilham Rizky Maulana, mengatakan, aksi mereka sebagai bentuk rasa kekecewaan terhadap Pemerintah Indonesia yang dinilai telah mengingkari janjinya, yaitu merawat dan menjaga perdamaian di Aceh.

“Kalau setiap hari kami terus dikhianati, kami melawan,” kata Rizki dalam orasinya. Karena itu, sebut Rizki, untuk meredam amarah masyarakat Aceh, pemerintah pusat diminta untuk mengembalikan empat pulau yang kini ditetapkan masuk ke Sumut.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Apresiasi Polres Aceh Tamiang Soal Pengamanan Pilkada 2024

“Kami meminta empat pulau yang sudah dicaplok oleh Sumut untuk dikembalikan kepada rakyat Aceh,” ujarnya.

Rizky menyebutkan, pihaknya juga meminta agar Mendagri Tito Karnavian diperiksa dan diberhentikan karena telah menimbulkan polemik di balik penetapan empat pulau tersebut.

“Tolong hargai perdamaian MoU Helsinki, kami damai bukan menyerah. MoU Helsinki itu bukan menyerah, tetapi perjanjian perdamaian,” ucapnya.

Amatan NOA.co.id, sebelum bergerak menuju Kantor Gubernur Aceh, ratusan massa tersebut terlebih dahulu berkumpul di Komplek Taman Ratu Safiatuddin.

Baca Juga :  Dilantik Jadi Ketum HIMAS Periode 2025-2030, Ir. Iskandar Ajak Semua Pihak Perhatikan Masyarakat Simeulue

Selanjutnya, mereka bergerak menuju Kantor Gubernur Aceh sambil menyanyikan lagu-lagu yang memantik semangat dan meneriakkan kata “merdeka”

Tak hanya itu, massa juga membawa sejumlah bendera Bintang Bulan serta spanduk bertuliskan berbagai bentuk protes terhadap keputusan Mendagri yang menetapkan empat pulau di Aceh Singkil menjadi milik Sumut.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

DPRK Aceh Barat Sepakati KUA PPAS Perubahan 2024

Daerah

Ketua Komisi IV DPRK Aceh Singkil minta Pemda Evaluasi Kinerja Kepala sekolah

Daerah

Dilema Penerapan Syariat Islam di Aceh, Pemkot Segel Hotel Kupula

Daerah

Gas 12 Kg Langka dan Tembus Rp 350.000 di Pidie: Warga Berebut Kupon di Malam Hari

Advetorial

HUT Ke-47 SMAN 3 Banda Aceh, Pj Gubernur Aceh Kembali Kunjungi Sekolahnya

Daerah

Pj Gubernur Safrizal Terima Audiensi Prima DMI Aceh

Daerah

Pj Gubernur Harap Kanwil DJPb Dukung Pelaksanaan  PON dan Percepatan Proyek Nasional di Aceh 

Internasional

Kemlu RI Pastikan 134 WNI di Nepal dalam kondidi aman