Home / Pemerintah

Kamis, 13 Oktober 2022 - 14:19 WIB

Pj Bupati Aceh Tenggara Disambut Defisit 71 Milyar

REDAKSI

NOA | Aceh Tenggara – Hari ini penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Tenggara Drs Syakir, M.Si Resmi dilantik, berlangsung di Anjong Mon Bata, Banda Aceh, Selasa (11/10).

Hadirnya penjabat bupati di bumi sepakat segenap disambut baik, dewan pimpinan daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara Muhammad Saleh Selian, dengan harapan bisa membenahi daerah ini ke arah lebih baik lagi.

” Perlu dicatat keuangan pemerintah daerah (pemda) Aceh Tenggara saat ini mengalami defisit bahkan mencapai Rp 71 Milyar. Ini Perlu menjadi catatan penting untuk Pj Bupati, bagaimana mengatasinya” Kata M. Saleh Selian.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Peusijuek Pj Gubernur Aceh

M Saleh Selian berujar, defisit terjadi melebihi ketentuan atau regulasi dikarnakan ada persegeran atau program yang tidak pernah direncakan sebelumnya namun tiba- tiba program tersebut menjadi prioritas yang dilaksanakan ditengah tahun anggaran ataupun pembiayaan lainnya.

“Disini kita sering menemukan, banyaknya kegiatan fisik dan non fisik tidak sesuai dengan besaran postur APBK Aceh Tengggara. Dan ini saban tahun terjadi,” katanya lagi.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Nagan Raya Peroleh Penghargaan APE dari PPPA-RI

Padahal kita ketahui bersama defisit tidak bisa melampau batas ditentukan yaitu 3 persen. Namun selama pandemi ada kelonggaran defisit hanya dibolehkan tidak melebihi dari 6 persen.

“LIRA menduga ada kegiatan – kegiatan yang muncul ditengah tahun anggaran mengarah ke fiktif. Bahkan kegiatan seperti itu hanya modus oknum pejabat dalam menggerogoti anggaran daerah. Yang imbasnya kepada defisit anggaran yang semakin banyak,” jelasnya lagi.

Terakhir LIRA berharap kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir untuk selalu berhati – hati dalam mengambil kebijakan di kabupaten ini. Begitu juga nantinya dalam sidang anggaran APBK murni tahun 2023 lebih teliti.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati Aceh Barat, Sekda Marhaban Hadiri RoadShow Bus KPK, HARKODIA dan Pekan Raya UMKM Aceh

Hal ini dikarnakan banyaknya dugaan pembiayaan kegiatan muncul ditengah tahun anggaran 2022 namun akan dibayarkan pada tahun anggaran 2023.

“Dan pesan kami kepada pak Syakir hindari kebijkan yang hanya menguntungkan kelompok- kelompok tertentu. Namun semata semua hanya demi kemaslahatan rakyat di Bumi Sepakat segenap,” pungkasnya. []

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Dana Hibah BNPB Rp 250 Juta Masih Sebatas Usulan Bukan untuk Penanganan Dampak Banjir

Daerah

Penguatan HAM Bagi Paralegal di Aceh

Nasional

Mendagri : kemampuan kewirausahaan Penting Dimiliki Kepala Desa  

Aceh Besar

Drs Syukri Buka Konferensi PGRI Aceh Besar Ke-23 Tahun 2025

Pemerintah

Melalui DPMGP4 Pemkab Nagan Raya Kembali Terima Penghargaan

Nasional

Kembali Bertugas, Mendagri Tito Bakal Fokus Jalankan Sejumlah Program Utama

Nasional

Mendagri Resmi Lantik Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh

Pemerintah

Cegah Stunting, Dinkes Pidie Gelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas