Home / Peristiwa

Selasa, 4 Juni 2024 - 16:07 WIB

Banjir dan Lonsor Melanda Dua Kabupaten di Sulawesi Selatan  

Redaksi

(Foto | HO-Humas BPNB)

(Foto | HO-Humas BPNB)

JAKARTA – Bencana banjir dan longsor menerjang dua Kabupaten di Sulawesi Selatan, Banjir terjadi di Kabupaten Luwu Utara dan longsor terjadi di Kabupaten Sinjai, Senin (3/6).

“Banjir di Kabupaten Luwu Utara terjadi pukul 08.54 WITA dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya dua sungai yaitu sungai Penggorok dan sungai Lasumba. Lokasi terdampak Desa Mukti Tama di Kecamatan Baebunta Selatan, Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada Kantor berita NOA.co.id, Selasa 04 Juni 2024.

Sambungnya, Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara banjir setinggi 30 hingga 100 cm menyebabkan sebanyak 94 kepala keluarga terdampak. Kerugian materil 94 Unit rumah terdampak, 250 Ha lahan perkebunan terendam dan persawahan terdampak.

Baca Juga :  Pencarian Korban Longsor Tambang Mineral Bone Bolango Masih Berlangsung

“Upaya Penanganan banjir BPBD Luwu Utara mendata kerusakan dampak bencana dan evakuasi warga terdampak. Kondis terkini banjir berangsur surut, ” Ujarnya.

Longsor di Kabupaten Sinjai

Bencana Longsor di Kabupaten Sinjai terjadi pukul 07.00 WITA dipicu hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor dengan material tanah yang menutup akses jalan Provinsi penghubung Desa Barambang dengan Desa Bonto Katute.

Baca Juga :  37 WNI yang Dievakuasi Kemlu RI dari Suriah Tiba di Indonesia

Berdasarkan Pendataan BPBD Kabupaten Sinjai sebanyak empat kepala keluarga terdampak. Kerugian materil sebanyak 41 Ha lahan persawahan terdampak, satu Irigasi sepanjang 20 meter terdampak dan akses jalan Provinsi tertutup material longsor.

Wilayah terdampak longsor meliputi tujuh Kecamatan dan 14 desa dengan perincian, Desa Bonto Katute, Barambang di Kec. Sinjai Borong. Desa Bulu Tellue di Kecamatan Bulupoddo. Desa Pattongko, Saohiring dan Bonto di Kecamatan Sinjai Tengah. Desa Panaikan, Lasiai dan Saukang di Kecamatan Sinjai Timur. Desa Bonto, Salama, dan Terasa di Kecamatan Sinjai Barat. Desa Pattongko di Kecamatan Tellulimpoe dan Desa Barambang di Kecamatan Sinjai Borong.

Baca Juga :  Itjen Kemenag RI Rampungkan Pendampingan untuk Memperkuat Kapabilitas SPI UIN Ar-Raniry

Selain penanganan korban terdampak longsor, tim gabungan juga masih terus berupaya melakukan perbaikan sarana infrastruktur yang rusak. Bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Bina Marga melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan.

Adapun kondisi mutakhir saat ini untuk akses jalan penghubung Desa Lasiai dan Desa Pasimaranu di Kabupaten Sinjai, sebagian tertutup material longsor, tim gabungan masih melakukan pembersihan menggunakan alat Berat. Beberapa jalan yang tertutup material longsor sudah dibersihkan dan bisa dilalui kendaraan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Jenazah Zetro Korban Penembakan di Peru Tiba di Indonesia

Internasional

Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan WNI Meninggal di Bangladesh

Peristiwa

RSUD Aceh Besar Bantah Gunakan Obat Kadaluarsa pada Pasien Mata

Daerah

Remaja Tenggelam di laut Aceh Besar Ditemukan Meninggal

Internasional

KBRI Kuala Lumpur Telusuri 17 Perempuan Asal Indonesia diduga jadi korban TPPO

Daerah

LMND Pertanyakan Transparansi Dugaan Pelanggaran K3 Pabrik Kelapa Sawit di Aceh Singkil 

Nasional

Tujuh Warga Mimika Meninggal Dunia Akibat Longsor

Aceh Barat

Tiga Pelajar Meninggal Dunia akibat Laka Lantas di Aceh Barat