Home / Nasional

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:04 WIB

KPK Angkat Suara Soal Megawati Masuk Target

Redaksi

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Foto: Abdurrahman/Noa.co.id

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Foto: Abdurrahman/Noa.co.id

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak melihat afiliasi politik dalam memproses hukum kasus rasuah, baik dalam menetapkan tersangka atau memeriksa para saksi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat disinggung pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri yang merasa sedang ditarget KPK.

“Sudah berulang kali kami sampaikan, KPK tidak pernah menyinggung afiliasi politik para pihak yang kemudian menjadi tersangka, atau sedang diperiksa. Itu penekanan yang sekali lagi kami sampaikan,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, kemarin.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Tiga Tersangka Terkait Korupsi APD Kemenkes

Alex juga memastikan tidak ada kebijakan pimpinan KPK yang melihat dan mengaitkan penanganan perkara dengan afiliasi politik.

Baca Juga :  Hakordia 2024, KPK : Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju  

“Jadi saya pastikan, dari kebijakan pimpinan, kita tidak melihat atau tidak mengaitkan penanganan perkara di KPK itu dengan afiliasi politik tertentu,” kata Alex.

Megawati sebelumnya menyoal langkah hukum KPK memeriksa sejumlah politisi PDIP dalam perkara Harun Masiku. Salah satu yang disorot Megawati adalah pemeriksaan Sekjen Hasto Kristiyanto hingga adanya penyitaan barang-barang yang bersangkutan.

Baca Juga :  kasus Harun Masiku, KPK Tetapkan Dua Tersangka

Bahkan Presiden kelima RI ini menduga akan menjadi target KPK selanjutnya.

“Pasti deh, pasti gimana cara manggil Bu Mega ya, bla bla. Ya gue panggilin seluruh ahli hukum. Iya kan, enak saja,” kata Megawati saat berpidato di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.

Penulis: Abdurrahman

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Penjabat Gubernur Aceh Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2023

Hukrim

Suparji Ahmad : Ahli Tidak Bisa Dituntut Pidana dan Perdata

Hukrim

Breaking News: Pegi Setiawan Bebas!

Nasional

Pedang Pora, Hiasi Serah Terima Jabatan Kapolres Nganjuk

Nasional

DPW JARGON ACEH Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Nasional

Kejagung dan Dewan Pers Mou Terkait Penegakan Hukum dan Kemerdekaan Pers  

Nasional

Kemenko Polhukam Gelar Rakoor Perdana di Kantor IKN

Nasional

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman Dan Kondusif