Home / Daerah / Pemerintah

Senin, 11 November 2024 - 18:38 WIB

Plt Sekda Aceh Minta Jajaran Kabupaten/Kota Serius Realisasikan Target MCP KPK

FARID ISMULLAH | NOA.co.id

Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Capaian Target Pelaksanaan Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diikuti Sekda dan Inspektur Kab/Kota se-Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin, (11/11 /2024). (Foto : Biro Adpim Aceh).

Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Capaian Target Pelaksanaan Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diikuti Sekda dan Inspektur Kab/Kota se-Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin, (11/11 /2024). (Foto : Biro Adpim Aceh).

Banda Aceh – Plt Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, meminta jajaran pemerintah kabupaten/kota untuk serius dan fokus dalam melaksanakan program Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya program tersebut memberikan manfaat yang signifikan dalam penguatan tata kelola pemerintahan, Senin.

“Kami berharap seluruh kabupaten kota selalu mendukung kegiatan MCP ini agar tindakan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan bisa dicegah,” kata Diwarsyah saat membuka rapat koordinasi percepatan pencapaian target pelaksanaan MCP Tahun 2024 di Aceh, di Hotel Hermes, 11 November 2024.

Baca Juga :  Ketua Pemuda Baru Gampong Lheue Blang di Lantik, Ini Harapan Masyarakat 

Sekda menyebutkan, delapan area
intervensi yang menjadi fokus MCP mencakup 26 indikator, 62 sub-indikator, dan 413 dokumen atau bukti pelaksanaan, yang keseluruhannya merupakan pilar utama dalam pelaksanaan pemerintahan daerah.

“Kami menyadari pentingnya memenuhi setiap sub-indikator secara optimal,” kata Duwarsyah.

Baca Juga :  Skandal Wastafel Rp43,7 Miliar, KPK : perkara tersebut ditangani oleh Polda Aceh

Diwarsyah meminta jajaran kabupaten/kota membangun koordinasi dengan inspektur provinsi agar pelaksanaan MCP mencapai target yang diharapkan.

Inspektur Aceh Jamaluddin menyebutkan, kegiatan itu diikuti 23 Sekda kabupaten/kota, 23 inspektur kabupaten/kota dan 24 admin MCP kabupaten/kota dan provinsi.

“Berdasarkan catatan kami, peringkat tertinggi MCP di Aceh saat ini mencapai Kota Banda Aceh dengan angka 91, mudah-mudahan bisa terbaik se-Indonesia,” kata Jamaluddin.

Baca Juga :  Rumah Terbakar di Aceh Barat, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Sementara provinsi sudah mencapai nilai 82, berada pada peringkat kedua nasional di bawah Bali,” kata Jamaluddn.

Jamaluddin berharap, sisa waktu tahun ini bisa terus dimanfaatkan untuk meningkatkan pencapaian angka MCP tahun 2024.

Rakor tersebut juga diisi oleh pemateri dari KPK, yaitu Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Brigjen Pol Agung Yuda Wibowo.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Teken Komitmen Terapkan Aplikasi PUJA INDAH

Daerah

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Kapolda Aceh Serahkan Kunci Rumah Dhuafa di Ladong

Daerah

Kapolres Nagan Raya Hadiri Acara Penerimaan Api PON XXI Aceh-Sumut

Pemerintah

Dinas ESDM Aceh Buka Stand Penukaran Gas LPG Subsidi

Nasional

Kemenkumham Aceh Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa Timur

Aceh Barat

Peringati HUT KORPRI dan HKN, IKAPTK Aceh Barat Gelar Bakti Donor Darah

Aceh Barat

Gampong Karang Hampa Jadi Desa Bebas Narkoba, Rentenir Hingga Aliran Sesat

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting