Home / Politik

Senin, 18 November 2024 - 19:23 WIB

Debat Pilkada Pidie Jaya, Paslon 02 Bernarasi Menjatuhkan Diri Sendiri 

Redaksi

Debat Pilkada Pidie Jaya, Paslon 02 Bernarasi Menjatuhkan Diri Sendiri. Foto: ist

Debat Pilkada Pidie Jaya, Paslon 02 Bernarasi Menjatuhkan Diri Sendiri. Foto: ist

Pidie Jaya – Dalam kegiatan depat publik Pilkada 2024 oleh KIP Pidie Jaya yang disiarkan lansung oleh Kompas TV Aceh dan Inews TV Aceh serta RRI Aceh. pada tanggal 16/11/2024 di gedung DPRK Pidie Jaya mengandung berbagai spekulasi dari masyarakat.

Hal tersebut terlihat dan terdengar jelas ketika para pasangan calon baik Paslon 01 ( Tgk. H. Syibral Malasyi, S.Sos – Hasan Basri, ST. MM) dan Paslon 02 ( Dr. H. Sa’id Mulyadi, SE, M. Si – Saiful Anwar, SE ) menjawab berbagi pertanyaan dari penalis.

Berbagai macam pertanyaan dari penalis bersumber dari keadaan nyata yang terjadi di kabupaten Pidie Jaya, baik persoalan kemiskinan, Stanting, lapangan pekerjaan, maupun terkait dengan pembangunan Infrastruktur serta pemanfaatan SDM dalam jajaran pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Juga :  Hasan Basri Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Bupati Pidie Jaya

Tentunya Dr. H. Sa’id Mulyadi selaku calon Bupati tentunya sangat memahami seluk beluk Lika Likiu kabupaten Pidie Jaya karena sebelumnya, yang bersangkutan sudah pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya selama dua periode ( 10 tahun ), namun narasi yang di jawab seakan akan jauh dari apa yang terjadi selama dalam jahatnya periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Bagimana tidak, program pengentasan kemiskinan, pengendalian stanting, pembangunan infrastruktur, pemanfaatan SDM sangat jauh dari pada harapan. Semua jawaban dari Paslon 02 dapat terbantahkan oleh Paslon 01 dari apa yang terjadi 10 tahun di kabupaten Pidie Jaya.

Baca Juga :  Haili Yoga Tak Diusulkan Lagi Jadi Penjabat Bupati Bener Meriah

” Inilah yang menyebabkan adanya Paslon ” Sabar ” dalam kontestasi Pilkada 2024 Pidie Jaya, kami hadir untuk melakukan perbaikan dan perubahan terhadap apa yang sudah terjadi, dan ini menjadi harapan masyarakat Pidie Jaya ” ucap H. Syibral.

Disamping itu, masyarakat juga menilai, apa yang disampaikan oleh Dr. Sa’id Mulyadi terkait dengan perolehan bebagai macam penghargaan itu semua hanyalah semu semata ” penghargaan itu hanyalah sebuah pengakuan administrasi dan tidak berdampak pada tatanan kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Perbaiki Irigasi dan Pupuk Subsidi Terungkap Pada Kampanye Sarjani

Adapun beberapa penghargaan antara lain

1. penghargaan terbaik 1 dalam ajang Anugerah Prof. A. Majid Ibrahim Ke- X terkait Perencanaan Pembangunan di daerah

2. penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut ,atas Kinerja Pengelolaan Keuangan.

3. Penghargaan atas prestasi dari sektor pertania terhadap produktivitas padi tertinggi peringkat pertama nasional dari Menteri Pertanian

Dari tiga contoh penghargaan tersebut, masyarakat sudah dapat menilai sendiri, apakah semua itu sesuai dengan realita atau hanya sebuah pengakuan dari hasil mimpi semata.

Penulis: Muhammad Rissan

Editor: Amiruddin

Share :

Baca Juga

Politik

Pengamat Politik Sebut Muhammad Nazar Bawa Harapan Baru di Aceh

Daerah

Pasangan SABAR Prioritaskan Pembangunan Masjid Agung dan Jalan Dua Jalur 

Politik

Cagub Bustami Hamzah Silaturahmi dengan Ratusan Ulama dan Ribuan Santri Iradah

Politik

Eks TNA: Aceh Butuh Pemimpin Selevel Kemampuan dan Pengalaman Nazar SIRA

Parlementaria

Daniel Abdul Wahab Dukung Langkah Mualem Surati Presiden, untuk Selesaikan Tanah Blang Padang

Daerah

H. Syibral di Hadapan Gen-Z : Semua Memiliki Hak Yang Sama

Politik

Masyarakat Aceh Ramai-ramai Tolak Pendirian Batalyon Baru, Mantan Kombatan Turun Aksi

Politik

Haeqal Ingin Lakukan Transformasi Sistem Perizinan Lebih Cepat dan Mudah