Home / Opini

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:33 WIB

Sosok Ketua KONI Yang Cinta Olah Raga

mm Amir Sagita

Ketua KONI Pidie, Muhammad,S.Pdi,

Ketua KONI Pidie, Muhammad,S.Pdi,

Sigli – Olah raga tentu saja sangat digemari oleh semua kalangan, terutama bagi kalangan usia muda. Hal ini sangat menentukan pada sosok orang yang cinta terhadap olah raga, apa alagi untuk memimpin dibidang olah raga harus yang benar-benar peduli dengan olah raga sehingga bisa mencapai prestasi yang menggembirakan.

Layaknya sosok Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), Kabupaten Pidie terpilih yang saat ini dijabat Muhammad, S,Pdi. Dia merupakan pecinta olah raga dan dia juga memimpin salah satu Cabang Olah Raga (Cabor), Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) di Kabupaten Pidie. Sejak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI pada Minggu 29 Juni 2025, Muhammad langsung mendapat sambutan dari sejumlah Cabor yang ada di bawah KONI Kabupaten Pidie.

Sebagai Ketua KONI terpilih, Seakan Muhammad akan mengembalikan roh olah raga di Kabupaten Pidie, dia diharapkan mampu memimpin KONI Pidie hingga empat tahun ke depan. Apa lagi menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga (PORA) Aceh tahun 2026 nantinya di Aceh Jaya, Muhammad yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dari Partai Aceh (PA), priode 2019-2024, sudah selayahnya memimpin organisasi olah raga terbesar di tanah air.

Baca Juga :  Jangan Sampai Rakyat Memandangmu Sebagai Pengkhianat Waktu

Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad yang juga alumni Perguruan Tinggi Islam (PT Alhilal) Sigli, dia dikenal sangat ramah dan baik. Dia punya jabatan strategis saat menjadi angggota Dewan, dimana dia menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRK Pidie. Sejak saat itu pria kelahiran Desa Empeeh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, 25 November 1988, menggemari olah raga dan dua tahun kemudian menjabat sebagai Ketua ISSI Kabupaten Pidie. Bersepeda merupakan olah raga yang sangat digemarinya.

Baca Juga :  Disiplin Sekolah, untuk Apa? Opini Seorang Mantan Siswa

Tak hanya olah raga bersepeda saja yang disukai Muhammad, S.Pdi, dia juga suka dengan olah raga sepak bola, volly ball, bulu tangkis, bela diri dan sejumlah olah raga lainnya. Besar harapan masyarakat Pidie ke depan semua Cabang Olah Raga mampu bersaing ditingkat daerah maupun nasional, di bawah kepemimpinan tangan dingin Muhammad KONI Pidie diharapkan semakin berkembang.

Meski Muhammad berbekal ilmu agama islam, namun memiliki tekat dan keinginan untuk memajukan olah raga di Pidie, membuat kepercayaan semua Cabor menobatkan dia sebagai orang nomor satu di KONI. Menjabat sebagai Ketua KONI Pidie ada tantangan tersendiri bagi Putra kelahiran Simpang Tiga ini, dimana tantangan ke depan semakin berat dimana akan menghadapi event PORA Aceh tahun 2026 di Calang Aceh Jaya.

Persiapan demi persiapan harus dilakukan oleh Muhammad untuk meraih hasil yang maksimal pada PORA Aceh nanti, dimana sejumlah Cabor harus dibina dan dikatih dengan serius. Tak hanya itu, keterbatasan tersedianya anggatan juga menjadi tantangan cukup serius bagi KONI Pidie, namun harapan besar kepada Muhammad agar mampu meyakinkan Bupati Pidie Sarjanj Abdullah untuk alokasi anggaran dalam mengikuti PORA Aceh tahun 2026 nanti.

Baca Juga :  Kepala Daerah Baru, Harapan Baru Pelayanan Publik

Prestasi KONI Pidie yang berhasil dotoreh saat menjadi tuan rumah PORA Aceh tahun 2022, masa kepemimpinan Samsul Bahri, prestasi sangat meyakinkan mampu menjadi juara umum. Akankah kepemimpinan Muhammad, S.Pdi, KONI Pidie semakin berprestasi. Tentu saja harapan semua ada dipundak mantan anggota DPRK Pidie, dan untuk mencapai prestasi butuh dukungan semua pihak, sehingga KONI Pidie, bisa bersaing ditingkat daerah maupun nasional dalam prestasi olah raga.

Editor: Amiruddin. MKReporter: Amir Sagita

Share :

Baca Juga

Daerah

Melodi Lahan Seluas 276 hektare

Opini

Pak Tua, Sudahlah !

Opini

Murad dari Kalem jadi Kelam dan kembali Kalem

Opini

Kasus Eksploitasi WNI di Kamboja, Negara Harus Hadir Bukan Sekadar Bereaksi

Opini

Permainan Menghebohkan

Opini

Singkronisasi Kebijakan Pengelolaan Rawa Tripa Dalam Skema Memperkuat Investasi di Aceh

Internasional

Repatriasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan krisis Rohingya

Opini

Sang Kandidat