Home / Nasional / Pemerintah / Peristiwa

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:18 WIB

Kementerian HAM Dorong Semangat Perdamaian Saat resmikan Memorial Living Park di Aceh

Farid Ismullah

Wamen HAM, Mugiyanto saat peresmian Memorial Living Park (MLP) Rumoh Geudong di Gamping Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (10/7/2025). (Foto : NOA.co.id/Farid Ismullah).

Wamen HAM, Mugiyanto saat peresmian Memorial Living Park (MLP) Rumoh Geudong di Gamping Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (10/7/2025). (Foto : NOA.co.id/Farid Ismullah).

Pidie – Pemerintah meresmikan Memorial Living Park (MLP) Rumoh Geudong di Gamping Bili, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (10/7/2025).

Peresmian itu dilakukan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) Mugiyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah.

Baca Juga :  Distan Aceh Besar Ajak Petani Untuk Membudidayakan Kacang Koro Pedang

Mugiyanto menegaskan bahwa pembangunan MLP ini merupakan upayanya untuk membangun jembatan yang akan menghubungkan kembali kemanusiaan dan persaudaraan yang pernah terkoyak. Oleh karenanya, pembangunan MLP ini bukanlah untuk membuka luka lama.

“Taman ini sebagai bagian dari upaya pemulihan kolektif, bukan sekadar pembangunan fisik. Taman ini adalah simbol ingatan, tempat kita belajar dan mengenang masa lalu, sekaligus ruang hidup yang menghidupkan kembali persaudaraan, penghormatan martabat manusia, dan semangat rekonsiliasi,” ujar Mugiyanto.

Baca Juga :  Kemenkum Aceh Berkomitmen Perkuat Sistem Pemberantasan Pungli 

Mugiyanto mengingatkan bahwa MLP ini adalah wujud kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat sipil dalam membangun pendekatan kemanusiaan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, MLP ini harus dirawat agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga :  Peran Generasi Muda Tingkatkan Potensi Ekonomi Biru

“MLP ini akan dikelola secara bersama, dengan melibatkan seluas-luasnya partisipasi korban secara luas dan inklusif. MLP ini akan menjadi sarana ruang edukasi dan refleksi agar nilai-nilai kemanusiaan senantiasa hidup dalam jiwa bangsa,” tutur Mugiyanto.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

KBRI Phnom Penh tidak menelantarkan Empat WNIB asal Binjai, Berikut Penjelasanya

Aceh Besar

Bupati Ajak Pemuda Satukan Visi Bangun Aceh Besar

Aceh Besar

Dayah Babul Maghfirah Terbakar, Pj Bupati Perintahkan Tim Bergerak Cepat

Aceh Besar

Lubok Sukon Raih Juara Harapan ADWI 2023

Nasional

Kakanwil Meurah Budiman : Junjung tinggi Sportivitas dan Berikan yang Terbaik

Daerah

Kakanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemerintah Kota Raih Indeks Hukum Terbaik

Nasional

Lima Proyek Kemlu RI mendorong Pembangunan Gorontalo

Hukrim

Kasus Korupsi Lahan Rusun di Cengkareng, Bareskrim Sita Aset Seninilai Rp700 Miliar