Barito Utara – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilihan suara ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pasalnya, PSU di Kab. Barito Utara berjalan dengan aman dan lancar.
“Menko Polkam memberikan apresiasi kepada penyelenggara PSU di Kab. Barito Utara yang telah bekerja keras mempersiapkan ini dengan sangat baik, sehingga pelaksanaan PSU di Kab. Barito Utara berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Staf Khusus Bidang Pertahanan Menko Polkam, Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto usai meninjau beberapa TPS di Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu 6 Agustus 2025.
Yoedhi bersama Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait, memantau beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Sebelumnya, rombongan melakukan pemantauan dari udara dengan terbang menaiki helikopter dari Stadion Swakarya, Muara Teweh, dan kembali melandas di tempat yang sama sekitar pukul 10.20 WIB.
Kemudian dilanjutkan pemantauan ke sejumlah TPS. Diantaranya TPS 22 halaman kantor Bapperida, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah dengan jumlah pemilih terdaftar 501 orang. Kemudian dilanjutkan ke TPS 7 di halaman Kantor Disdukcapil, masih di Kelurahan Melayu, dengan 549 pemilih. Terakhir, ia mengunjungi TPS 6 di halaman SMAN 2 Jingah, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, yang mencatatkan 551 pemilih.
Sementara Tim Pemantau Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam juga melakukan peninjau di sejumlah tempat. Tim dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama meninjau TPS 03 Kelurahan Jambu dan TPS 01 Desa Trahean. Kelompok dua meninjau TPS 6 Desa Jingah dan TPS 02 Desa Trahean. Kelompok tiga meninjau TPS 3 Desa Melalaken dan TPS 3 Desa Bintang Ninggi. Kelompok empat meninjau TPS 01 dan TPS 03 Kelurahan Melayu.
Menurut Yoedhi, saat ini yang menjadi perhatian dan antisipasi yaitu pasca pemilihan saat penghitungan hasil suara PSU. “Kami mengimbau kepada semua pihak, bila ada pelanggaran agar dapat diselesaikan di level terbawah atau TPS terlebih dulu yang sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar menyebut kehadirannya adalah bentuk tanggung jawab moral dan politik pemerintah daerah dalam menjaga marwah demokrasi.
“Kami datang langsung untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya, apalagi ini bagian dari tindak lanjut putusan MK. Ada hikmahnya juga, walaupun sampai tiga kali pemilu di sini, akhirnya kami bisa hadir langsung,” katanya.
PSU kedua di Kab. Barito Utara ini, total ada 270 TPS dengan jumlah warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 114.980 jiwa.
PSU Pilkada Barito Utara yang merupakan tindak lanjut putusan MK, diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan calon nomor urut 1 Shalahuddin-Felix S Tingan dan pasangan calon nomor urut 2 Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni.
Editor: Amiruddin. MK