Home / Internasional / Peristiwa

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Sekjen PBB kecam serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser dan Jurnalis di Gaza

Farid Ismullah

Anak-anak Palestina dan seorang jurnalis memeriksa tenda Al Jazeera yang hancur di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 11 Agustus 2025, menyusul serangan semalam oleh militer Israel. (BASHAR TALEB/AFP)

Anak-anak Palestina dan seorang jurnalis memeriksa tenda Al Jazeera yang hancur di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 11 Agustus 2025, menyusul serangan semalam oleh militer Israel. (BASHAR TALEB/AFP)

Markas PBB, New York – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (25/8) dengan tegas mengecam pembunuhan terhadap warga Palestina dalam serangan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza, demikian disampaikan Juru Bicara Guterres, Stephane Dujarric.

Baca Juga :  Hizbullah Berhenti Serang Israel Bila Kesepakatan Gaza Dicapai

Selain warga sipil, korban tewas juga termasuk tenaga medis dan jurnalis, kata Dujarric dalam sebuah pernyataan.

“Pembunuhan mengerikan tersebut menyoroti risiko ekstrem yang dihadapi tenaga medis dan jurnalis saat mereka menjalankan tugas vital di tengah konflik brutal ini. Sekretaris Jenderal mengingatkan bahwa warga sipil, termasuk tenaga medis dan jurnalis, harus dihormati dan dilindungi setiap saat. Dia menyerukan penyelidikan segera dan imparsial terhadap pembunuhan ini,” katanya.

Baca Juga :  Kemlu RI dan KBRI Phnom Penh Fasilitasi Pemulangan Tiga WNI Rentan Asal Sumut, Sulut dan Jabar dari Kamboja

Sekjen PBB, kata Dujarric, menegaskan kembali bahwa tenaga medis dan jurnalis harus dapat melaksanakan tugas esensial mereka tanpa gangguan, intimidasi atau bahaya sesuai dengan hukum humaniter internasional.

Baca Juga :  Sumpah Serapah Israel Usai Palestina Diakui Sebagai Negara

Guterres juga menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera dan permanen, akses kemanusiaan tanpa hambatan di seluruh Gaza serta pembebasan semua sandera secara segera dan tanpa syarat.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Kemlu RI Evakuasi rombongan pertama WNI dari Nepal

Internasional

Konsulat Jenderal Jepang menanyakan informasi terkait keberadaan warga Jepang di Aceh

Internasional

Kemenko Polkam : Kondisi WNI di Thailand-Kamboja Aman

Peristiwa

Pj Bupati Aceh Besar dan Danlanud SIM Bersatu Bersihkan Venue PON

Peristiwa

Rescue Pemadam Evakuasi Jenazah Warga Aceh Besar, Kapolsek : Keluarga Menolak Untuk di Visum

Internasional

Menko Polkam Pastikan Kesiapsiagaan Nasional Terkait Potensi Tsunami Imbas Gempa Rusia

Peristiwa

SPS Aceh: Lawan Teror, Jaga Kebebasan Pers! Tempo Tak Boleh Dibungkam

Hukrim

Kejaksaan Akui Masih Ada Keterbatasan Tindak Kasus TPPO