Aceh Singkil – Forum Mahasiswa Peduli Kebijakan Aceh Singkil (FMPK-AS) mendesak pihak Bea Cukai untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut FMPK-AS, fenomena peredaran rokok tanpa pita cukai dan berpita cukai palsu semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai, tetapi juga menciptakan persaingan tidak sehat bagi pedagang yang menjual produk legal.
Ketua FMPK-AS, M. Yunus, dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), menyebut bahwa lemahnya pengawasan menjadi celah bagi peredaran rokok ilegal di berbagai kecamatan di Aceh Singkil.
“Kami menilai Bea Cukai perlu hadir lebih aktif di lapangan. Penindakan terhadap rokok ilegal harus dioptimalkan agar tidak semakin merugikan masyarakat dan negara,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 27 Oktober 2025.
FMPK-AS juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas instansi, termasuk Bea Cukai, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum, untuk melakukan operasi gabungan secara berkala. Selain penindakan, sosialisasi kepada masyarakat juga dianggap penting agar mereka memahami risiko hukum dan dampak ekonomi dari memperjualbelikan rokok ilegal.
“Rokok ilegal bukan hanya soal pelanggaran pajak. Dampaknya juga terasa pada pembangunan daerah, karena sebagian dana cukai dikembalikan untuk kepentingan masyarakat, seperti bidang kesehatan dan kesejahteraan,” tambah M.Yunus.
Lebih lanjut, FMPK-AS meminta Bea Cukai Aceh agar memperkuat pengawasan di jalur distribusi yang diduga menjadi pintu masuk rokok ilegal ke Aceh Singkil, terutama di wilayah pesisir dan perbatasan dengan provinsi tetangga.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mengawal isu kebijakan publik di Aceh Singkil dan siap berkolaborasi dengan instansi terkait dalam upaya menciptakan tata niaga yang sehat dan taat aturan.
“Kami tidak ingin Aceh Singkil menjadi pasar bebas rokok ilegal. Sudah saatnya semua pihak berperan aktif menjaga ketertiban ekonomi daerah,” Demikian Yunus.
Editor: Amiruddin. MK


















