Home / Advetorial

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:57 WIB

DPKA Dorong Peran Taman Bacaan Masyarakat dalam Menumbuhkan Budaya Literasi di Aceh

mm Redaksi

Sekretaris DPKA Aceh, Zulkifli, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Apresiasi Perpustakaan Masyarakat di TBM Ar-Rasyid, Banda Aceh, Kamis (16/10/2025). Foto: Dok. Dinas Perpustakaan Aceh

Sekretaris DPKA Aceh, Zulkifli, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Apresiasi Perpustakaan Masyarakat di TBM Ar-Rasyid, Banda Aceh, Kamis (16/10/2025). Foto: Dok. Dinas Perpustakaan Aceh

Banda Aceh — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menegaskan pentingnya peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai garda terdepan dalam menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPKA, Zulkifli, saat membacakan sambutan Kepala Dinas Dr. Syaridindalam kegiatan Apresiasi Perpustakaan Masyarakat di TBM Ar-Rasyid, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Zulkifli menekankan bahwa kemampuan dan minat membaca merupakan fondasi utama dalam membangun wawasan serta pola pikir masyarakat. Namun, berdasarkan berbagai penelitian, tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Karena itu, keberadaan TBM menjadi sangat strategis untuk memperluas akses informasi dan menumbuhkan kegemaran membaca.

Baca Juga :  Cagar Budaya Indra Patra, Benteng Kokoh Peninggalan Kerajaan Hindu di Aceh

“Taman Bacaan Masyarakat adalah wadah penting dalam meningkatkan literasi. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama bagi anak-anak, sekaligus mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka,” ujarnya.

Menurut Zulkifli, perpustakaan dan TBM memiliki peran besar dalam membentuk masyarakat yang cerdas, terbuka, dan berdaya saing.

Baca Juga :  DPRA Minta Aparat Ungkap Motif Dibalik Kabur Napi di Lapas Kutacane

“Perpustakaan tidak hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat literasi yang menentukan maju tidaknya sebuah bangsa,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pengelola TBM Ar-Rasyid atas dedikasi mereka dalam mengembangkan taman bacaan di tengah masyarakat. Zulkifli mendorong agar TBM terus berinovasi agar menjadi ruang belajar yang inklusif dan menarik bagi semua kalangan.

“Melalui kegiatan apresiasi ini, kita bisa melihat sejauh mana kekuatan dan tantangan yang dihadapi TBM, serta mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas. Kami berharap hasil penilaian hari ini menjadi acuan dalam pengembangan TBM ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Antibodi Turun Setelah Enam Bulan Vaksinasi Covid-19, ITAGI Anjurkan Vaksinasi Dosis Lanjutan

Zulkifli turut menyampaikan terima kasih kepada tim penilai dari Perpustakaan Nasional RI atas waktu dan masukan yang diberikan untuk memperkuat gerakan literasi di Aceh.

“Semoga semangat literasi ini terus tumbuh, dan TBM Ar-Rasyid menjadi pionir yang konsisten menebarkan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (ADV)

Editor: Amiruddin. MKReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ladang Kopi

Advetorial

Pagi di Redelong Menyusuri Ladang Kopi

Advetorial

Kadisbudpar Aceh: Turis Asing Meningkat pada Agustus, Capai 3.042 Orang

Advetorial

Disbudpar Aceh Sajikan Pekan Budaya dan Tradisi Barsela di Subulussalam, Catat Tanggalnya!

Advetorial

Fasilitasi Eksportir UKM, Kemendag Luncurkan Platform Pelayanan Satu Pintu “InaExport”, Ini Kata Disperindag Aceh

Advetorial

Program Seribu Buku Belum Merata di Aceh, Tergantung Peran Desa

Advetorial

Disbudpar Aceh dan Wujud Impian ‘Kawom Teater Aceh’ di Pentas Nasional
Tradisi Didong Lampahan

Advetorial

Tradisi Didong Lampahan: Malam Penuh Syair Gayo

Advetorial

DSI Aceh Gencarkan Program Sosialisasi Untuk Pecahkan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak