Home / Pendidikan

Kamis, 18 September 2025 - 13:53 WIB

Amal Hasan: Alumni Mitra Strategis Mengangkat Martabat Almamater

Redaksi

Amal Hasan: Alumni Mitra Strategis Mengangkat Martabat Almamater. Foto: Ist

Amal Hasan: Alumni Mitra Strategis Mengangkat Martabat Almamater. Foto: Ist

Banda Aceh – Keberadaan alumni Universitas Syiah Kuala (USK) di berbagai lintas profesi merupakan kekuatan bagi pembangunan daerah. Alumni juga mitra strategis bagi kampus dalam mendukung berbagai kegiatan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) Amal Hasan, SE, M.Si saat melantik dan mengukuhkan Ikatan Alumni Fakultas Keperawatan USK periode 2025-2030, Rabu, 17 September 2025 di Aula Rufaida Al Aslamia Fakultas Keperawatan USK.

Amal Hasan menjelaskan, tujuan wadah alumni adalah merepresentasikan tridarma perguruan tingi, terutaman terkait pengabdian kepada masyarakat. Meski Fakultas Keperawatan merupakan salah satu fakultas termuda di USK, tapi dengan keberadaan alumni yang sudah mencapai 286 ribu orang merupakan sebuah kekuaran untuk membangun daerah.

“Apalagi hampir 1.000 alumni Fakultas Keperawatan USK bekerja dan tersebar di berbagai negara. Ini sebuah kekuatan besar yang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi mahasiswa keperawatan, ini juga sejalan dengan program USK menuju kampus Word Class University,” jelas Amal Hasan.

Baca Juga :  MIN 36 Aceh Besar Raih Juara 2 Nasional Kantin Sehat

Amal Hasan menambahkan, organisasi alumni merupakan mitra strategis bagi almamater untuk mensuport berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik, terutama yang berkaitan dengan akreditasi kampus.

“IKA harus harus menjadi lokomotif yang bisa men-drive merubah mindset dan paradigma, memanfaatkan berbagai peluang untuk mengangkat martabat alumni dan almamater,” harap Amal Hasan.

Sementara itu Rektor USK Prof Marwan yang diwakili Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Ir. Rahmad Fadhil S.Tp, M.Si meminta agar pengurus IKA Keperawatan yang baru bisa melanjutkan kerja-kerja dan program- program positif yang telah dilaksanakan pengurus sebelumnya.

Baca Juga :  SNMPTN 2022, Aceh Tempati Lima Besar Nasional Penerimaan Siswa Terbanyak

Fadhil menjelaskan, setelah USK berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) menuntut agar kualitas alumni menjadi lebih bagus, bisa berkompetisi dengan para alumni dari berbagai universitas lainnya baik secara nasional, maupun global.

“Untuk naik kelas dari kampus Asia menjadi dunia, salah satu yang dinilai adalah reputasi alumninya. Lulusan cepat mendapat pekerja maksimal 12 bulan, atau yang kedua berapa banyak lulusan yang melanjut pendidikan, kemudian yang ketiga yang dinilai adalah kewirausahaan, berapa banyak alumninya yang telah berhasil membangun dunia kerja,” jelasnya.

Pada acara yang sama, Dekan Fakultas Keperawatan USK Prof. Dr. Teuku Tahlil, S,Kep, MS mengungkapkan, visi Fakultas Keperawatan sejalan dengan program USK menuju WCU, yakni bermain di tataran global. Berbagai kerja sama luar negeri sudah dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Aceh Apresiasi FAKIP V, Dorong Pendidikan Inklusif untuk Generasi Emas

“Target kita minimal 39 orang lulusan pertahun bisa bekerja di luar negeri. Kita melakukan berbagai kerja sama luat negeri untuk tujuan ini,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Fakultas Keperawatan USK yang baru dikukuhkan Ns. Anwar S.Kep, M.Kep, Ph.D mengatakan, alumni merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari almamater, sinergi alumni meneguhkan kontribusi mewujudkan inspirasi untuk kemajuan profesi.

“Total ada sekitar 5.200 orang alumni sejak angkatan pertama 1999. Alimni Fakultas Keperawatan USK telah bererja di berbagai negara, diantaranya 34 orang di Arab Saudi, 6 orang di Belanda, 8 orang di Jepang, 1 orang di Austria, serta di beberapa negara lainnya. Ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiwa dan alumni untuk bisa berkiprah lebih luas secara global,” harapnya. **

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

SMAN 14 Iskandar Muda Santuni Wali Murid

Hukrim

Restorative Justice: Pengertian, Syarat, dan Penerapan Kasusnya

Pendidikan

Gubernur Aceh Nova Iriansyah: Butuh Gerak Bersama untuk Memajukan Pendidikan Aceh

Pemerintah

Pemerintah Aceh Salurkan Beasiswa Anak Yatim Tahap I dan II

Pendidikan

Kadisdik Aceh Ajak Mahasiswa Kukuhkan Spirit Kebangsaan dan Jiwa Demokrasi

Pendidikan

Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Monitoring Pemberian Tablet Penambah Darah Bagi Siswi SMAN 1 Peukan Bada

Parlementaria

Tgk Agam Sabang: Beasiswa Anak Yatim Adalah Hak, Bukan Pilihan

Pendidikan

Kadisdik Aceh Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Program Sekolah Penggerak