Home / Nasional / Pemerintah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Bakamla RI Kukuhkan Rapala dan Jalin Sinergi dengan Pemkab Minahasa Selatan

Farid Ismullah

Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat, (24/10/2025). (Foto : NOA.co.id/HO- Bakamla RI).

Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat, (24/10/2025). (Foto : NOA.co.id/HO- Bakamla RI).

Minahasa Selatan— Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Dr. Samuel H.H. Kowaas, M.Sc., CSBA., secara resmi mengukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus menandatangani Naskah Kerja Sama (MoU) antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Kegiatan berlangsung di salah satu hotel di Minahasa Selatan, Kemarin Kamis (23/10).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, S.H., dan wakil Bupati Minahasa Selatan Brigjen TNI (purn) Theodorus Kawatu, SIP serta sejumlah pejabat Bakamla RI, di antaranya Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP., dan Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Askari P.S.C., S.Ikom., M.Sc., M.A.

Baca Juga :  Bakamla RI Gagalkan Penyeludupan Bawang Merah Ilegal

Sestama Bakamla RI menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan Bakamla RI. Laksdya TNI Kowaas menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan atas dukungan yang luar biasa. Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama formal, melainkan bentuk nyata bakti kita kepada negeri dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut,” ujar Laksdya TNI Samuel Kowaas dalam keterangan Resmi, Jumat, 24 Oktober 2025.

Baca Juga :  Dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook Rp 9,9 triliun, Kejagung Panggil Nadiem Senin 23 Juni

Sebanyak 30 orang calon Rapala Bakamla RI resmi dikukuhkan dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pengusaha kemaritiman, penggiat lingkungan, akademisi, mahasiswa, dan nelayan.

Sestama Bakamla RI juga berpesan agar para relawan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berkoordinasi secara berkelanjutan dengan pembina hariannya, yaitu Kantor Zona Bakamla Tengah serta pemerintah daerah setempat.

Baca Juga :  Sinergi Bakamla RI - Kemenhut Tindak Kayu Ilegal di Perairan Batam

“Kami berharap Rapala dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat kesadaran maritim masyarakat, menjaga lingkungan laut, serta mendukung upaya penegakan hukum di laut. Sinergi antara pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan keamanan maritim yang berkelanjutan,” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, penyerahan bendera dan rompi Rapala, serta sesi foto bersama sebagai tanda komitmen bersama dalam menjaga laut nusantara.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemlu: Jurnalis Harus Lawan Misinformasi di Era Pasca Kebenaran

Parlementaria

DPRA Tentukan 10 Program Prioritas untuk RPJMA 2025-2029

Nasional

Kejagung kawal program Koperasi Merah Putih Kemenkop

Nasional

Penahanan Ijajah Oleh Perusahaan, Berpotensi mencederai hak asasi manusia

Aceh Besar

Forkopimcam Darul Kamal Meusaneut Gelar Safari Ramadhan 1446 H

Pemerintah

Pj Sekda Aceh Ikut Rakor Percepatan Pelaksanaan PSN Penyediaan Lahan bagi Mantan Kombatan GAM

Hukrim

Sinergi Kemendag, BIN dan BAIS TNI Amankan 19 Ribu Balpres Pakaian Impor Ilegal

Aceh Barat

Pj Bupati Mahdi Minta RAPI Konsisten Berkarya untuk Masyarakat