Home / Peristiwa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:18 WIB

Bakamla RI Selamatkan Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Malaka

Farid Ismullah

Bakamla RI Selamatkan KM Semangat Nelayan yang mengalami mati mesin dan terendam air akibat cuaca buruk di perairan Selat Malaka, Rabu (22/10/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Bakamla RI).

Bakamla RI Selamatkan KM Semangat Nelayan yang mengalami mati mesin dan terendam air akibat cuaca buruk di perairan Selat Malaka, Rabu (22/10/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Bakamla RI).

Selat Malaka – Unsur patroli Bakamla RI KN. Pulau Dana-323 yang tengah melaksanakan patroli dalam rangka Operasi Nusantara-D/25, berhasil memberikan pertolongan terhadap KM Semangat Nelayan, kapal kargo berbendera Indonesia yang mengalami mati mesin dan terendam air akibat cuaca buruk di perairan Selat Malaka, Kamis (23/10).

Kejadian bermula pada pukul 04.15 WIB, ketika personel jaga KN Pulau Dana-323 menerima panggilan “Mayday” melalui frekuensi radio dari KM Semangat Nelayan, yang melaporkan kondisi darurat di posisi 03°00.800’N – 100°33.011’E. Kapal dilaporkan mengalami mati mesin dan tergenang air setinggi sekitar satu meter akibat gelombang tinggi dan hujan lebat.

Baca Juga :  KRI Bung Tomo Ikuti Tahap Sea Phase 3rd Amnex 2025 di Selat Malaka

Mendapatkan laporan tersebut, Komandan KN. Pulau Dana-323 Letkol Bakamla Umar Dhani segera memerintahkan kapal untuk bergerak menuju lokasi kejadian. Pada pukul 05.30 WIB, unsur Bakamla RI berhasil menemukan KM Semangat Nelayan yang tengah terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi mesin mati total.

Melihat situasi yang memburuk, tim VBSS Bakamla RI segera menurunkan RHIB untuk mengirimkan pompa alkon guna membantu penyedotan air dari lambung kapal. Setelah situasi mulai terkendali, KN Pulau Dana-323 melakukan towing terhadap KM Semangat Nelayan menuju Pulau Jemur, sekitar 43 nautical mile di timur Tanjung Balai Asahan, sebagai lokasi berlindung sementara.

Baca Juga :  Jurnalis Jadi Korban Curanmor di Kawasan Sawah Besar

Setibanya di Pulau Jemur pada pukul 11.00 WIB, evakuasi dan penyedotan air terus dilanjutkan dengan bantuan nelayan sekitar yang juga berlindung di lokasi tersebut. Berkat koordinasi cepat dan tanggap dari personel Bakamla RI, seluruh 10 awak kapal termasuk nahkoda Bahriun Lubis dinyatakan selamat tanpa luka, meskipun mesin utama kapal rusak akibat terendam air.

Komandan KN. Pulau Dana-323 Letkol Bakamla Umar Dhani menyampaikan bahwa aksi cepat tanggap ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Bakamla RI dalam memberikan quick response terhadap setiap situasi darurat di laut.

Baca Juga :  Ditjen KSDAE melalui Balai KSDA Selamatkan Satwa Owa

“Kami selalu siap siaga untuk memberikan bantuan terhadap siapa pun yang mengalami kesulitan di laut. Keselamatan jiwa pelaut adalah prioritas utama kami,” tegasnya dalam keterangan resmi, Kamis, 23 Oktober 2025.

Lebih lanjut, KN. Pulau Dana-323 juga telah berkoordinasi dengan pengurus kapal dan instansi terkait untuk penanganan lanjutan, termasuk perbaikan mesin agar kapal dapat kembali berlayar dengan aman menuju tujuannya di Tanjung Balai Asahan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Kemenko Polkam : koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci cegah TPPO

Hukrim

Dugaan korupsi pengadaan laptop Rp 9,9 triliun, Nadiem Siap Dipanggil Kejagung

Aceh Timur

Masyarakat Seuneubok Panton Tuntut Oknum Kades Mundur,Ini Permasalahanya

Daerah

Pemuda Aceh : Pemerintah Pusat harus Kembalikan Empat Pulau Aceh Singkil

Nasional

Ditjen KSDAE melalui Balai KSDA Selamatkan Satwa Owa

Peristiwa

Seniman Zal Debus Meninggal Dunia, Begini Kronologis Kata Kasat Lantas Polresta Banda Aceh

Hukrim

KBRI Phnom Penh Tanggani dugaan TPPO Warga Aceh

Daerah

Alami Kecelakaan, Basarnas Aceh evakuasi ABK asal Filipina